Pages

Monday, May 28, 2018

Didukung Komunitas Sopir Angkutan Wajo, Ini Kata dr Baso ...

Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman

TRIBUNWAJO.COM, TEMPE - Calon Bupati Wajo, dr Baso Rahmanuddin menyampaikan terima kasih kepada Komunitas Supir Angkutan atas dukungan di Pilkada Wajo.

Hal tersebut dikatakan mantan Kepala Dinas Kesehatan itu usai menemui Komunitas Supir Angkutan, Senin (28/5/2018).

"Sungguh ini hal menggembirakan, bahwa semakin dekat hari pencoblosan, semakin banyak golongan yang menyupport kami," kata dr Baso.

Dia pun berharap, komunitas yang mendukungnya memanfaatkan waktu untuk bersosialisasi.

"Semoga sisa waktu sebulan menuju pencoblosan ini bisa dimaksimalkan untuk meraih dukungan yang semakin banyak dari masyarakat Wajo," imbuhnya.

Sebelumnya diinformasikan, Komunitas Supir Angkutan meyatakan dukungan untuk Paslon Bupati dan Wabup Wajo dr Baso Rahmanuddin-KH Anwar Sadat (Barakka).

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://makassar.tribunnews.com/2018/05/28/didukung-komunitas-sopir-angkutan-wajo-ini-kata-dr-baso-rahmanuddin

Menhub Gelar Rapat Angkutan Online dengan DPR Bahas 3 Hal

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat kerja dengan Komisi Perhubungan DPR RI. Dalam rapat tersebut dibahas soal nasib angkutan online.

Menurut Budi Karya, dalam rapat itu disepakati beberapa hal antara lain jumlah taksi online akan dibatasi, tarif standar untuk pengemudi dan keamanan yang harus dijamin oleh vendor aplikasi transportasi online.

Untuk ojek online, ujar Budi Karya, dia akan menggunakan payung Undang-undang nomor 223. Nantinya peraturan tersebut akan diberlakukan tiap daerah. "Nanti akan kami berikan guidance dari pusat," ucap Budi Karya.

Budi Karya menuturkan baru ada tiga daerah yang diberlakukan peraturan tersebut, seperti Balikpapan, Depok, dan Bogor. "Untuk Jakarta, nanti kita minta," tutur dia.

Menurut Budi Karya, dia sudah melakukan pendekatan ke berbagai pihak, agar permintaan para driver ojek online soal tarif dapat dipenuhi. Dia mengatakan akan menetapkan tarif Rp 2.000 - Rp 2.500 per kilometer, yang saat ini sedang diuji coba.

Selain itu, Grab dan Gojek, harus menjadi perusahaan transportasi, bukan vendor aplikasi yang selama ini dijalankan. Peraturannya akan menggunakan Peraturan Menteri 108 dan akan ada peraturan tambahan yaitu peraturan dari Direktorat Jenderal Perhubungan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi menjelaskan peraturan tersebut akan rampung pekan depan. Uji coba juga akan dilakukan setelah lebaran. "Nanti peraturan Dirjen sudah jadi, harus dilaksanakan," kata dia.

Sebelumnya, pengemudi ojek online menuntut agar tarif dinaikkan menjadi Rp 4.000 per kilometer. Permintaan itu ditanggapi pengurus YLKI, Tulus Abadi, yang mengatakan tarif itu terlalu tinggi karena bisa melebihi taksi.

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping https://bisnis.tempo.co/read/1093423/menhub-gelar-rapat-angkutan-online-dengan-dpr-bahas-3-hal?BisnisUtama&campaign=BisnisUtama_Click_1

Komunitas Sopir Angkutan Dukung Barakka di Pilkada Wajo

Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman

TRIBUNWAJO.COM, TEMPE - Komunitas supir angkutan menyatakan dukungan untuk Paslon Bupati dan Wabup Wajo dr Baso Rahmanuddin-KH Anwar Sadat (Barakka) di Pilkada Wajo.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Komunitas Supir Angkutan tersebut, Abd Acis, saat silaturrahmi dengan dr Baso di jalan RA Kartini, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Senin (28/5/2018).

"Kami mendukung Barakka karena karakternya yang baik dan kapabilitasnya tidak diragukan lagi, Insya Allah kami bekerja untuk pak dokter dan pak kiai," jelas Acis.

Papar Acis, anggota komunitasnya juga siap bergerak di wilayahnya masing-masing untuk memenangkan Palson nomor urut 2 itu.

"Semua anggota yang gabung ini ada dari 14 kecamatan. Mereka ini siap bekerja ekstra dan menyolidkan rumpun keluarga serta basisnya untuk memenangkan pasangan Barakka," terangnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://makassar.tribunnews.com/2018/05/28/komunitas-sopir-angkutan-dukung-barakka-di-pilkada-wajo

Dishub Solo Larang Angkutan Berat Masuk Kota Saat Arus Mudik ...

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dishub Solo keluarkan larangan operasional kendaraan angkutan berat pada arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Larangan itu dilakukan untuk memecah kepadatan arus lalulintas selama masa angkutan lebaran.

Ketua Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 Dishub Solo, Ari Wibowo menuturkan bahwa larangan operasional angkutan berat ini diterapkan usai terbitnya Permenhub RI No 34 Tahun 2018 tentang Pengaturan Lalu Lintas pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2018.

"Ada aturan larangan operasional kendaraan berat dalam dua waktu berbeda baik saat arus mudik maupun saat arus balik," terangnya, Senin (28/5/2018).

Menurutnya saat arus mudik, larangan operasional berlaku sejak H-3 Lebaran pukul 00.00, hingga H-1 Lebaran pukul 23.59. Sementara saat arus balik, larangan operasional tersebut berlaku sejak H+6 Lebaran pukul 00.00 hingga H+8 Lebaran pukul 23.59.

"Jeda tersebut kendaraan berat boleh beroperasi normal. Tapi saat larangan berlaku hanya truk muatan tertentu yang boleh melintas," ungkapnya.

Disinggung terkait jenis angkutan berat yang boleh melintas saat larangan berlangsung, di antaranya jenis angkutan yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM), bahan bakar gas (BBG), ternak, bahan pokok (beras, gula pasir, terigu, minyak goreng, cabai merah, kacang tanah, gading sapi, ayam dan telur), pupuk, barang antar pos dan batang ekspor/ impor dari pelabuhan dari dan ke pelabuhan laut Tanjuk Priok, Tanjung Emas dan Tanjung Perak yang telah mendapatkan izin.

"Kendaraan yang dilarang beroperasi saat arus mudik dan balik Lebaran misalnya truk pengangkut bahan bangunan, truk gandengan, kontainer, truk tempelan, dan pengangkut barang dengan sumbu lebih dari dua," paparnya.

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menambahkan dengan adanya larangan itu diharap kepadatan arus di Solo bisa berkurang. Mengingat, masa angkutan Lebaran ini Kota Solo diprediksi dilalui 8 juta lebih kendaraan.

"Data kami, Lebaran tahun lalu hanya sekitar 7,9 juta kendaraan, Tahun ini kita perkirakan ada sekitar 8,1 juta kendaraan yang akan masuk Solo," papar Hari. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://jateng.tribunnews.com/2018/05/28/dishub-solo-larang-angkutan-berat-masuk-kota-saat-arus-mudik-dan-balik-lebaran

Kemenhub Sediakan Berbagai Jenis Angkutan Mudik 2018

RMOL. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa untuk mudik Lebaran 2018 mendatang, Kementerian Perhubungan akan fasilitasi masyrakat dengan berbagai jenis angkutan mudik.

Salah satunya, fasilitas Kereta Api (KA) yang sedang dalam proses peningkatan kualitas agar masyarakat nyaman menggunakannya saat mudik.

"Kereta api tentu itu kita improve," ujar Budi Karya Sumadi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/5).

Selain kereta api, Kementerian Perhubungan juga menyediakan kapal gratis bagi masyarakat yang menggunakan jalur laut selama mudik Lebaram 2018 nanti.

"Untuk kapal secara khusus kita tambahkan untuk mudik lebaran secara gratis untuk 5.000 orang dan untuk 7.000 sepeda motor," tambahnya.

Selain fasilitas mudik bagi masyarakat, Kementerian Perhubungan juga menyediakan angkutan barang dan angkutan logistik selama masa mudik.

"Angkutan arang itu ada di dua hari H-2 dan H-3 lebaran juga pada dua hari lebaran, kita sudah koordinasikan dengan asosiasi truk dan tidak ada masalah jadi ini sudah dipersiapkan. Untuk angkutan logistik bahan pokok juga disediakan, namun tentu kita bedakan," paparnya. [fiq]

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://nusantara.rmol.co/read/2018/05/28/341793/Kemenhub-Sediakan-Berbagai-Jenis-Angkutan-Mudik-2018-

Angkot di Sidoarjo Bakal Diubah Sebagai Angkutan Antar Jemput ...

SIDOARJO, FaktualNews.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo bakal merubah Angkutan Kota (Angkot) sebagai angkutan antar jemput pelajar di tahun 2019 mendatang.

“Beberapa persiapan sudah kami lakukan untuk program tersebut. Seperti kajian, perhitungan penganggaran, kordinasi dengan pihak-pihak terkait dan beberapa persiapan lain,” kata Kadishub Sidoarjo Bahrul Amiq, Senin (28/5/2018).

Ia menambahkan, selain untuk memberi fasilitas kepada pelajar di Sidoarjo, program ini juga bermaksud untuk memberdayakan para pemilik angkot agar tidak tersisih atas banyaknya angkutan online.

Menurut data di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, angkutan kota hingga saat ini terdapat 1.200 unit. Namun, ada sekitar 500 angkutan yang sudah memperpanjang izinnya.

Kabid Angkutan Dishub Sidoarjo, Edi Sulistiono, menambahkan diawal pelaksanaannya nanti tidak semua angkot dipakai. “Hanya sebagian saja,” kata dia.

Gagasan ini, lanjut Edi, tentunya akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar lebih maksimal dalam melayani pelajar di seluruh Kabupaten Sidoarjo.

Selanjutnya, program yang sudah terlaksanaka itu bakal dievaluasi dan dikembangkan secara berkala untuk melayani semua siswa di berbagai sekolah di Sidoarjo. “Persiapan sudah 80 persen. Sedangkan untuk terealisasikannya program ini, membutuhkan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar dari APBD,” tuturnya.

Meski demikian, program ini tetap menunggu keputusan dari panitia anggaran. Jika ada pemangkasan, pihaknya bakal merealisasikan sesuai dengan anggaran yang dikucurkan nanti.

“Penyesuaian itu bisa dilaksanakan dengan penentuan wilayah antar-jemput. Jika semua belum tercover, bakal ada skala prioritas dalam pelaksanaan awal nanti. Tapi tentu, akan dikembangkan terus, karena kami ingin layanan ini dirasakan semua siswa di Sidoarjo,” jelas Edi.

Dalam program ini, semua siswa akan mendapat pelayanan gratis. Dinas perhubungan akan bekerja sama dengan pemilik angkot semacam sistem sewa. “Di jam-jam yang sudah ditentukan, angkot sudah harus stanby di tempat yang ditentukan. Saat waktu berangkat dan pulang sekolah, dengan rute-rute yang telah ditentukan,” tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping https://faktualnews.co/2018/05/28/angkot-di-sidoarjo-bakal-diubah-sebagai-angkutan-antar-jemput-siswa/82280/

Sunday, May 27, 2018

Pegadaian siapkan angkutan darat-laut fasilitasi mudik gratis

Jakarta (ANTARA News) - PT Pegadaian (Persero) menyiapkan 45 bus ke berbagai kota tujuan dan 250 tiket kapal Pelni tujuan Surabaya untuk membantu nasabah merayakan Lebaran di kampung halaman.

"Program mudik bareng Pegadaian ini merupakan implementasi program BUMN Hadir untuk Negeri yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," kata Direktur Operasi dan Pemasaran Pegadaian, Damar Latri Setiawan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Damar memperkirakan jumlah pemudik yang mengikuti program "Mudik Bareng BUMN Bersama Pegadaian" ini sebanyak 1.776 orang.

Calon pemudik akan diberangkatkan dari Jakarta menggunakan 22 bus dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa, serta 250 tiket kapal jurusan Jakarta-Surabaya.

Pegadaian juga akan memberangkatkan masing-masing 8 bus bagi masyarakat yang akan pulang kampung di Manado dan Makassar, serta 7 bus di Medan.

Peserta dari Jakarta, Medan dan Makassar akan diberangkatkan pada hari Jumat, 8 Juni 2018 menuju kota tujuan. Sementara itu, peserta dari Medan akan diberangkatkan pada hari Minggu, 10 Juni 2018.

Pendaftaran calon peserta mudik sudah dibuka sejak 2 Mei 2018 di seluruh kantor cabang pelaksana mudik bareng di Jakarta, Medan, Manado dan Makassar.

Ada pun syarat mengikuti program ini sangat mudah, masyarakat cukup tercatat sebagai nasabah aktif Pegadaian yang dibuktikan dengan menunjukkan Surat Bukti Gadai/Rahn, Surat Bukti Akad Kreasi/Arrum Haji, Krasida/Arrum Emas, atau Produk Mulia dan Amanah.

Kesempatan ikut mudik bareng ini juga terbuka untuk UMKM yang menjadi mitra binaan Pegadaian.

Peserta mudik bareng dapat menyertakan keluarganya dengan jumlah maksimal 3 orang untuk tiap peserta. Syarat administratif yang harus dilampirkan saat pendaftaran cukup fotokopi KTP elektronik dan Kartu Keluarga.

Baca juga: jalur alternatif Kadungora-Leles siap dilintasi pemudik

Baca juga: jasa Marga tambah 43 lokasi baru "top-up"

Baca juga: Polisi Bekasi data rumah-rumah yang ditinggal mudik

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping https://www.antaranews.com/berita/713823/pegadaian-siapkan-angkutan-darat-laut-fasilitasi-mudik-gratis

Debu Bertebaran, Warga Muaraenim Keluhkan Angkutan Truk ...

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Sebagian warga Muaraenim tampak keluhkan banyaknya angkutan batubara yang melintas dengan muatan namun tidak ditutup terpal, Minggu (27/5/2018).

Seperti yang dikatakan Andi Candra (38) salah satu tokoh Pemuda di Muaraenim mengatakan bahwa angkutan truk batubara ini kian hari kian tidak menaati peraturan yang ada.

Baca: Kisahnya Menyentuh Hati, Tukang Sampah Ini Kembalikan Uang 20 Juta yang Ia Ditemukan

"Sudah terlalu banyak aturan yang dilanggar oleh para angkutan batubara yang melintas di jalan raya dimana jam yang seharusnya hanya boleh melintas setelah pukul 18.00 Wib namun sekarang sudah semakin menjadi dan seenak mereka sendiri kapan mau lewat," katanya.

Selain itu khusus angkutan batubara yang melintas dari arah kecamatan lawang kidul dan menuju arah lahat tidak lagi menggunakan truk biasa tapi menggunakan dump truk yang berukuran besar.

Baca: Dewi Perssik Tiba-tiba Pingsan di Acara Pesbukers, Postingan Terakhirnya Ramai Dapat Komentar Ini

"Dan yang lebih parah lagi, mereka membawa batubara tanpa ditutupi terpal sama sekali, ada juga yang terpalnya sudah robek-robek sehingga debu batubaranya bertebaran kemana-mana, dan dengan begitu masyarakat lah yang akan jadi korban," katanya.

Dijelaskan Andi, banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh angkutan truk batu bara ini tentu harus segera ditindak oleh pihak terkait.

Baca: Anak-anak Muara Kumbang Banyuasin Ini Antusias Ikuti Lomba Anak Soleh

"Saya juga heran, katanya ada tim terpadu tapi actionnya tidak ada, dan ini dibuktikan dengan semakin menjadi-jadinya para kuda besi hitam ini melintas dengan melakukan pelanggaran demi pelanggaran," katanya.

Ditambahkan Andi, hal ini tentu harus segera ditindak lanjuti jangan terkesan dibiarkan saja.

Baca: Tinggal Sendirian, Rumah Apoteker di Lubuklinggau Ini Dirampok Kemudian Dia Disekap di Hutan

"Kami lihat efek tindakan yang dilakukan pihak kepolisian seperti penilangan dan yang lainnya tidak memberikan efek jerah kepada mereka, dan ini harus disegera tindak lanjuti

Hal senada juga disampaikan Ketua KNPI Muaraenim, Adriansyah bahwa masih merjalelanya para angkutan batubara tersebut melintas tidak kenal waktu dinilai karena masih kurangnya pengawasan dari pihak terkait.

Baca: Astaga ! 15 Menit Nikah, Pria Ini Langsung Ceraikan Istrinya Gegara Sang Mertua Ucapkan Kata Ini!

"Tim terpadu yang katanya ada itu hanya sekedar slogan saja, tidak ada actionnya, hanya bisa saling lempar, dan yang dilakukan cuma rapat dan rapat saja tapi tidak ada bukti tindak lanjutnya," katanya.

Dikatakan Adriansyah, hal ini tentu harus mendapat tindak lanjut sesegera mungkin jangan sampai membuat masyarakat kesal sehingga membuat masyarakat sendiri yang turun menghentikannya.

Baca: Tak terima Data Pribadi Disebarkan, Christian Sugiono Ungkap Kekesalannya Ke Provider Ini

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://sumsel.tribunnews.com/2018/05/27/debu-bertebaran-warga-muaraenim-keluhkan-angkutan-truk-batubara-tidak-ditutup-terpal

Pelni siapkan 26 armada angkutan lebaran 2018

Kendari (ANTARA News) - PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, menyiapkan 26 armada kapal secara nasional untuk melayani angkutan lebaran tahun 2018, di 91 pelabuhan.

Dari 26 armada kapal dengan trayek Nusantara tersebut, 10 armada kapal di antaranya menyinggahi pelabuhan Murhum Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melayani angkutan lebaran tahun ini.

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Ahmad Sadikin melalui pesan WhatsApp yang di terima di Kendari, Minggu mengungkapkan, adapun 10 kapal yang disiapakan tersebut diantaranya, KM. Sinabung, KM. Dorolonda, KM. Dobonsolo, KM. Lambelu, KM Tatamailau, KM. Leuser, KM. Ngapulu, dan KM Tilong Kabila.

Menurut Akhmad Sadikin, semua kapal dengan rute regular itu, dipastikan telah siap melayani angkutan mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Kapal kami sudah diuji petik, dan alhamdulillah kapal kondisi siap semua, dengan jumlah alat keselamatan yang memenuhi persyaratan yang sudah diizinkan," ungkap Ahmad Sadikin.

Lebih lanjut Akhmad menjelaskan, dalam angkutan lebaran tahun ini, pemerintah melalui PT Pelni juga memberikan dispensasi penambahan jumlah penumpang, agar pemudik bisa lebih banyak diangkut, namun tanpa mengabaikan faktor keselamatan dan kenyamanan.

"Dengan adanya dispensasi itu, maka nanti pelayanan kita bisa maksimalkan untuk masyarakat, khususnya di Baubau ini," katanya

Ia juga menghimbau, demi kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan balik lebaran, bagi calon penumpang Pelni agar membeli tiket jauh hari sebelum waktu pemberangkatan.?

Disamping itu, pihaknya menegaskan jika ditemukan penumpang kapal tidak memiliki tiket, maka terpaksa akan diturunkan dari atas kapal, tuturnya.

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping https://www.antaranews.com/berita/713792/pelni-siapkan-26-armada-angkutan-lebaran-2018

Angkutan Plat Hitam Masih Populer, Dishub Berau Sediakan Bus ...

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Bulan Ramadan erat kaitannya dengan tradisi mudik Lebaran.

Saat musim mudik Lebaran, mobilitas masyarakat cukup tinggi. Untuk itu, Pemkab Berau telah melakukan berbagai antisipasi menyangkut keamanan dan kenyamanan para pemudik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Abdurrahman mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah ini. Salah satunya menyediakan angkutan mudik.

Diakuinya, selama ini Kabupaten Berau minim angkutan umum untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Dishub bekerja sama dengan perusahaan angkutan akan menyiapkan beberapa armada bus untuk melayani pemudik.

Jumlahnya memang tidak banyak. Karena selama ini angkutan tidak resmi, yakni kendaraan plat hitam lebih populer di kalangan masyarakat.

"Tetapi kami tetap menyiapkan angkutan bus, dengan rute Berau - Bulungan dan Berau – Samarinda,” kata Abdurrahman, Minggu (27/5/2018).

Dirinya menambahkan, berbeda dengan daerah lainnya, arus mudik di Kabupaten Berau tidak sepadat di kota-kota besar.

Namun untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik, pihaknya bersama TNI dan Polri akan mendirikan sejumlah posko mudik di beberapa titik yang dianggap rawan.

Baca juga:

Di antaranya di simpang empat antara Jalan Pemuda dan Jalan Jendral Sudirman, persimpangan Kilometer 5 yang menjadi titik jalur mudik dari dan menuju Kabupaten Bulungan, Kabupaten Kutai Timur hingga Samarinda.

Dirinya yakin, pelaksanaan mudik akan berjalan aman seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kabupaten Berau ini masih sangat aman untuk para pemudik, tidak seperti di kota-kota besar yang arus lalu lintasnya sangat padat. Tapi kami tetap mendirikan posko-posko jaga di titik yang rawan," ungkapnya. 

Meski demikian, Abdurrahman mengatakan, pengawasan dan penjagaan arus mudik kali ini akan lebih ketat dari sebelumnya, sebagai dampak aksi terorisme berbagai daerah di Indonesia belum lama ini.

"Kami juga melakukan antisipasi terkait isu teroris,  apalagi menjelang Lebaran. Banyak kendaraan dari luar daerah yang keluar-masuk ke daerah kita.  Kami siap membantu pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kendaraan yang masuk," tandasnya. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://kaltim.tribunnews.com/2018/05/27/angkutan-plat-hitam-masih-populer-dishub-berau-sediakan-bus-angkutan-mudik

Jalur Alternatif Angkutan Batubara yang Disepakati Pemkab dan ...

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Hingga saat ini jalur alternatif angkutan batu bara yang disepakati belum berjalan efektif, pasalnya masih terdapat beberapa ruas jalan dalam keadaan rusak.

Angkutan truk batubara yang terus menimbulkan problem di kalangan masyarakat beberapa bulan terakhir, sehingga pemerintah bersama pihak asosiasi pengusaha batu bara melakukan rapat untuk menemukan solusi jalur alternatif.

Namun hingga saat ini wacana penggunaan jalur alternatif yang direncanakan tersebut tak kunjung dilakukan.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Batanghari A Somad saat disambangi Tribunjambi.com diruangannya Jumat siang mengatakan, terkait jalur alternatif yang disepakati sebelumnnya tersebut memang saat ini masih belum digunakan karena ada kerusakan di beberapa titik.

" Dari total panjang jalan mencapai 10,4 kilo meter tersebut dari simpang Sridadi hingga AMD ada beberapa meter diantaranya yang mengalami kerusakan sekitar 300 meter," Ujarnya.

Dengan keadaan tersebut, pemerintah meminta kejelasan dan pertanggung jawaban para pengusaha batu bara seperti yang telah disepakati pada rapat sebelumnnya. Dimana mereka bersedia untuk memperbaiki jalur alternatif tersebut.

" Sain itu kita juga minta kejekasan dari pihak pengusaha batu bara tadi, karena sesuai keseoakatan yang mereka bertanggung jawab termakait kerusakan jalan ternyata mereka hanya menyanggupi secara fungsionla (siram batu)," Jelasnya

Dikatakan Somad, dengan keadaan tersebut pemerintah batanghari memberikan syarat kepada pihak asosiasi untuk ruas jalan Kabupaten ini dinaikan kelas dulu menjadi ruas jalan provinsi, dan yang kedua terkait penaganan fungsionla tadi harus kebih spesifik lagi terutama kerusakan yang nantinya diakibatkan oleh angkutan kendara tersebut.

" Kalopun sekarang dipaksakan lewat tidak akan mampu jalan tersebut menahan beban tonase truk tersebut, dan mereka harus menjalankan syarat yang kita ajukan tadi, sekarang kita masih menunggu kelastian dari pihak asosiasi tersebut" Jelasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://jambi.tribunnews.com/2018/05/27/jalur-alternatif-angkutan-batubara-yang-disepakati-pemkab-dan-pengusaha-belum-digunakan