Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Hingga saat ini jalur alternatif angkutan batu bara yang disepakati belum berjalan efektif, pasalnya masih terdapat beberapa ruas jalan dalam keadaan rusak.
Angkutan truk batubara yang terus menimbulkan problem di kalangan masyarakat beberapa bulan terakhir, sehingga pemerintah bersama pihak asosiasi pengusaha batu bara melakukan rapat untuk menemukan solusi jalur alternatif.
Namun hingga saat ini wacana penggunaan jalur alternatif yang direncanakan tersebut tak kunjung dilakukan.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Batanghari A Somad saat disambangi Tribunjambi.com diruangannya Jumat siang mengatakan, terkait jalur alternatif yang disepakati sebelumnnya tersebut memang saat ini masih belum digunakan karena ada kerusakan di beberapa titik.
" Dari total panjang jalan mencapai 10,4 kilo meter tersebut dari simpang Sridadi hingga AMD ada beberapa meter diantaranya yang mengalami kerusakan sekitar 300 meter," Ujarnya.
Dengan keadaan tersebut, pemerintah meminta kejelasan dan pertanggung jawaban para pengusaha batu bara seperti yang telah disepakati pada rapat sebelumnnya. Dimana mereka bersedia untuk memperbaiki jalur alternatif tersebut.
" Sain itu kita juga minta kejekasan dari pihak pengusaha batu bara tadi, karena sesuai keseoakatan yang mereka bertanggung jawab termakait kerusakan jalan ternyata mereka hanya menyanggupi secara fungsionla (siram batu)," Jelasnya
Dikatakan Somad, dengan keadaan tersebut pemerintah batanghari memberikan syarat kepada pihak asosiasi untuk ruas jalan Kabupaten ini dinaikan kelas dulu menjadi ruas jalan provinsi, dan yang kedua terkait penaganan fungsionla tadi harus kebih spesifik lagi terutama kerusakan yang nantinya diakibatkan oleh angkutan kendara tersebut.
" Kalopun sekarang dipaksakan lewat tidak akan mampu jalan tersebut menahan beban tonase truk tersebut, dan mereka harus menjalankan syarat yang kita ajukan tadi, sekarang kita masih menunggu kelastian dari pihak asosiasi tersebut" Jelasnya.
Baca lanjutan nya buka link di samping http://jambi.tribunnews.com/2018/05/27/jalur-alternatif-angkutan-batubara-yang-disepakati-pemkab-dan-pengusaha-belum-digunakan
No comments:
Post a Comment