Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Sebagian warga Muaraenim tampak keluhkan banyaknya angkutan batubara yang melintas dengan muatan namun tidak ditutup terpal, Minggu (27/5/2018).
Seperti yang dikatakan Andi Candra (38) salah satu tokoh Pemuda di Muaraenim mengatakan bahwa angkutan truk batubara ini kian hari kian tidak menaati peraturan yang ada.
Baca: Kisahnya Menyentuh Hati, Tukang Sampah Ini Kembalikan Uang 20 Juta yang Ia Ditemukan
"Sudah terlalu banyak aturan yang dilanggar oleh para angkutan batubara yang melintas di jalan raya dimana jam yang seharusnya hanya boleh melintas setelah pukul 18.00 Wib namun sekarang sudah semakin menjadi dan seenak mereka sendiri kapan mau lewat," katanya.
Selain itu khusus angkutan batubara yang melintas dari arah kecamatan lawang kidul dan menuju arah lahat tidak lagi menggunakan truk biasa tapi menggunakan dump truk yang berukuran besar.
Baca: Dewi Perssik Tiba-tiba Pingsan di Acara Pesbukers, Postingan Terakhirnya Ramai Dapat Komentar Ini
"Dan yang lebih parah lagi, mereka membawa batubara tanpa ditutupi terpal sama sekali, ada juga yang terpalnya sudah robek-robek sehingga debu batubaranya bertebaran kemana-mana, dan dengan begitu masyarakat lah yang akan jadi korban," katanya.
Dijelaskan Andi, banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh angkutan truk batu bara ini tentu harus segera ditindak oleh pihak terkait.
Baca: Anak-anak Muara Kumbang Banyuasin Ini Antusias Ikuti Lomba Anak Soleh
"Saya juga heran, katanya ada tim terpadu tapi actionnya tidak ada, dan ini dibuktikan dengan semakin menjadi-jadinya para kuda besi hitam ini melintas dengan melakukan pelanggaran demi pelanggaran," katanya.
Ditambahkan Andi, hal ini tentu harus segera ditindak lanjuti jangan terkesan dibiarkan saja.
Baca: Tinggal Sendirian, Rumah Apoteker di Lubuklinggau Ini Dirampok Kemudian Dia Disekap di Hutan
"Kami lihat efek tindakan yang dilakukan pihak kepolisian seperti penilangan dan yang lainnya tidak memberikan efek jerah kepada mereka, dan ini harus disegera tindak lanjuti
Hal senada juga disampaikan Ketua KNPI Muaraenim, Adriansyah bahwa masih merjalelanya para angkutan batubara tersebut melintas tidak kenal waktu dinilai karena masih kurangnya pengawasan dari pihak terkait.
Baca: Astaga ! 15 Menit Nikah, Pria Ini Langsung Ceraikan Istrinya Gegara Sang Mertua Ucapkan Kata Ini!
"Tim terpadu yang katanya ada itu hanya sekedar slogan saja, tidak ada actionnya, hanya bisa saling lempar, dan yang dilakukan cuma rapat dan rapat saja tapi tidak ada bukti tindak lanjutnya," katanya.
Dikatakan Adriansyah, hal ini tentu harus mendapat tindak lanjut sesegera mungkin jangan sampai membuat masyarakat kesal sehingga membuat masyarakat sendiri yang turun menghentikannya.
Baca: Tak terima Data Pribadi Disebarkan, Christian Sugiono Ungkap Kekesalannya Ke Provider Ini
Baca lanjutan nya buka link di samping http://sumsel.tribunnews.com/2018/05/27/debu-bertebaran-warga-muaraenim-keluhkan-angkutan-truk-batubara-tidak-ditutup-terpal
No comments:
Post a Comment