Pages

Friday, December 21, 2018

Libur Natal dan Tahun Baru, Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas di Tol Japek Mulai Hari Ini - Tribun Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek memprediksi puncak arus mudik dalam rangka libur panjang Hari Raya Natal dan Tahu Baru 2019 akan berlangsung Hari Sabtu 22 Desember 2018.

General Manager Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek, Raddy R Lukman mengatakan, untuk mengantisipasi kepadaran kendaraan saat musim mudik Natal dan Tahun Baru 2019, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi diantaranya pembatasan kendaraan angkutan barang melintas di ruas Tol Jakarta Cikampek.

Pemberlakukan larangan truk golongan sumbu 3 sampai 5 melintas mulai diterapkan hari ini, 21 Desember 2018, khusus untuk kendaraan ke arah Cikampek saat momen arus mudik Natal.

Sedangkan untuk momen arus balik Natal, kendaraan angkutan barang di larang melintas pada 25 Desember 2018, khusus untuk ke arah Jakarta saja.

Pembatasan angkutan barang juga akan diberlakukan pada momen arus mudik Tahun Baru yakni, 28 -29 Desember 2018. Truk golongan sumbu 3-5 dilarang melintas pada saat puncak arus mudik Tahun Baru tersebut, khusus ke arah Cikampek.

Sedangkan untuk arus baliknya, 1 Januari 2019, larangan juga kembali diberlakukan khusus untuk ke arah Jakarta saja. Untuk pembatasan kendaraan berlaku mulai pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB selama 24 jam penuh.

"Jadi tahun ini kita agak berbeda dengan tahun lalu soal pembatasan angkutan barang saat momen arus mudik dan balik Nataru (Natal dan Tahun Baru), kita lakukan pembatasan pada satu jalur saja tidak dilakukan sekaligus dua jalur setiap momen," jelas dia.

Namun, larangan tersebut tidak berlaku bagi truk pengangkut BBM atau BBG, pengangkut barang ekspor dan impor dengan rute dari dan ke pelabuhan, pengangkut ternak, pupuk, serta pengantar pos dan uang.

Selain itu, pengecualian juga berlaku bagi truk pengangkut bahan pokok seperti beras, terigu, jagung, gula, sayur, buah-buahan, daging, ikan, minyak goreng, mentega, susu, telur, dan garam.

Raddy menambahkan, saat arus mudik terjadi, khususnya arus mudik Natal, diperkirakan 88 ribu kendaraan akan melintasi Tol Jakarta Cikampek. Sedangkan pada saat arus mudik perayaan Tahun Baru, Jasa Marga memprediksi volume kendaraan yang melintasi Tol Jakarta Cikampek sebanyak 95 ribu kendaraan.

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek Terjadi Besok

"Kalau dilihat dari nilainya masih di bawah Lebaran, kalau lebaran itu ada sekitar 100 ribuan kendaraan. Tapi kalau di Nataru (Natal dan Tahun Baru) pasti di bawah 100 ribuan," kata Raddy.

Selain itu, saat ini jalur Trans Jawa juga telah terkoneksi dengan ruas Tol Jakarta Cikampek. Menurut Raddy, hal itu bisa jadi faktor peningkatan kendaraan yang mengarah ke Jawa dari Jakarta.

"Ada lima ruas tol baru yang terkoneksi dan baru saja diresmikan Presiden Jokowi, hal itu bisa jadi mempengaruhi peningkatan orang untuk menempuh perjalanan dengan roda empat menuju daerah Jawa," kdia.

Pihaknya juga melakukan antisipasi kepadatan di rest area atau tempat istirahat di sepanjang ruas Tol Jakarta Cikampek dengan melakukan pengaturan beban kendaraan, serta menerjunkan petugas pengatur keluar masuk mobil.

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://jakarta.tribunnews.com/2018/12/21/libur-natal-dan-tahun-baru-truk-angkutan-barang-dilarang-melintas-di-tol-japek-mulai-hari-ini

No comments:

Post a Comment