Solo, Gatra.com- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, titik-titik rawan kemacetan di kota Solo mulai dipetakan. Tahun ini diperkirakan tidak akan sepadat tahun sebelumnya.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Surakarta Ari Wibowo menyatakan potensi kepadatan lalu lintas di kota Solo tahun ini berkurang. Apalagi ruas tol trans Jawa semua sudah dioperasikan, meski sebagian masih secara fungsional.
"Sebab fenomena libur Natal dan Tahun Baru berbeda dengan lebaran. Untuk Natal dan Tahun Baru momennya ibadah dan liburan," ucapnya saat ditemui Jumat siang (14/12).
Ari memetakan kepadatan lalu lintas di Solo dimulai 22 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Pihaknya memastikan kendaraan angkutan berat tidak akan berdampak.
Sebab nantinya kendaraan berat dialihkan ke tol. Sehingga titik kepadatan dalam kota dipengaruhi aspek lain.
"Sudah ada koordinasi Jawa Tengah hanya jalan Nasional di bagian barat, Tegal - Purwokerto, yang dilewati angkutan berat. Selain itu semua lewat tol," ujarnya.
Adapun untuk kota Solo kepadatan diprediksi akan berada di pusat bisnis saja. Diantaranya pertokoan sekitar Nonongan, Gladak dan beberapa titik pertokoan di jalan Slamet Riyadi lainnya.
Kepadatan lalu lintas diprediksi akan memenuhi jalan Adi Sucipto, Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Ahmad Yani. "Kami harapkan bisa lancar dan kepadatannya di bawah momen Lebaran," ucapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Perhubungan Surakarta Hari Prihatno, pihaknya menerjunkan seluruh petugas untuk membantu pengamanan lalu lintas pada Natal dan Tahun Baru. Pemasangan barikade juga dilakukan dan memaksimalkan pemantauan melalui CCTV.
Reporter: Rahma N
Editor: Birny Birdieni
No comments:
Post a Comment