KOTA BATU – Keinginan pelajar SD-SMP di Kota Batu bisa menikmati angkutan gratis seperti di Kota Malang harus tertunda dulu. Pemkot Batu masih butuh banyak kajian untuk merealisasikannya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu M. Chori menyebut banyak kajian yang menjadi pertimbangan untuk merealisasikan transportasi gratis itu.
”Salah satunya itu kan koordinasi antara dua satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Yakni dishub dan disdik, perlu sinergitas. Tentang perlunya pengadaan berapa kendaraan dan sebagainya,” kata M. Chori kemarin.
Niatan itu memang sudah ada. Bahkan Pemkot Batu sudah dalam tahap kajian. Termasuk prediksi anggaran juga sudah dibuat. Yakni mencapai Rp 2 miliar. Dana tersebut nantinya bersumber dari Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD) 2020 mendatang.
Dia menyebut jika realisasinya ditargetkan tahun depan sudah mulai pengadaan. Nantinya, angkutan gratis tersebut bisa beroperasi secara menyeluruh di Kota Batu. Mulai dari tingkat SMP hingga SMA.
”Kajiannya kan masih soal efektivitas pengadaan tersebut. Namun, memang fasilitas itu sangat perlu,” imbuhnya.
Terpisah, Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu Susetya Herawan menegaskan, jika pihaknya masih belum memiliki pandangan terkait pengadaan angkutan gratis tersebut.
Saat disinggung terkait teknis pengadaan, Dishub Kota Batu masih menunggu pihak konsultan. Termasuk berapa kebutuhan shelter-nya. ”Nunggu kajian dari bappeda terlebih dahulu,” tutupnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Eny Sri Wachyuningsih sudah menyiapkan skema terkait operasional angkutan gratis untuk siswa. Dirinya bekerja sama dengan dishub supaya menyediakan armada khusus untuk memudahkan akses para siswa.
Nantinya siswa dari tingkat SD hingga SMA bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
”Untuk pengadaannya saya ingin bekerja sama dengan dishub supaya diambilkan armada dari angkutan umum,” kata Eny.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, adanya zonasi juga lebih memudahkan untuk mobilitas angkutan gratis tersebut. Nantinya setiap kecamatan akan disediakan angkutan gratis bagi siswa.
Sebagai penanda, Eny sudah menyiapkan konsep bagi angkutan yang ditunjuk nantinya bakal diberi stiker khusus.
”Jumlahnya masih belum tahu, tapi skemanya begitu. Termasuk biaya untuk membayar sopir dan angkutannya masih belum dibahas,” terang dia.
Pewarta : Miftahul Huda
Copy Editor : Amalia Safitri
Penyunting : Abdul Muntholib
No comments:
Post a Comment