Jakarta, Beritasatu.com – Pada periode mudik Lebaran 2019 terjadi pergeseran jenis kendaraan yang digunakan pemudik. Mayoritas lebih memilih menggunakan kereta api maupun kendaraan pribadi.
Data sementara Kementerian Perhubungan (Kemhub) per Senin (10/6/2019) pukul 21.30 WIB, terjadi penurunan jumlah pemudik yang cukup besar dibandingkan tahun 2018 untuk keseluruhan moda angkutan, mulai angkutan jalan, kereta api, angkutan laut dan udara. Mulai dari H-7, jumlah total keberangkatan mencapai 13.455.590 penumpang, sementara di periode yang sama di tahun 2018 pemudik moda angkutan mencapai 15.273.984 penumpang.
Angkutan udara mengalami penurunan yang cukup besar sekitar 28 persen. Total keberangkatan mencapai 2.773.482 penumpang, sementara di periode yang sama di tahun sebelumnya mencapai 3.899.278 penumpang. Untuk kedatangan penumpang atau arus balik sudah mencapai 2.777.941 penumpang, turun sekitar 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 3.830.334 penumpang.
Untuk angkutan darat juga turun sekitar 17 persen dari 3.337.450 penumpang di 2018 menjadi 2.750.122 penumpang di 2019. Sedangkan untuk kedatangan sudah mencapai 2.497.454 penumpang, turun sekitar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 2.876.685 penumpang. Selanjutnya angkutan penyeberangan yang turun sekitar 7 persen dari 3.348.624 penumpang menjadi 3.082.157 penumpang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menyampaikan, turunnya jumlah pemudik yang menggunakan moda angkutan ini salah satunya karena banyak pemudik yang berpindah menggunakan kendaraan pribadi dan memanfaatkan mudik gratis.
"Yang ikut mudik gratis ini datanya sedang kita himpun. Jumlahnya tentu cukup besar, mulai dari yang di Jakarta dan juga kota lain. Kalau untuk penggunaan kendaraan pribadi, kelihatannya memang ada peningkatan. Ini bisa dilihat dari arus di jalan tol. Kemarin saja dalam satu hari ada sekitar 166.000 kendaraan. Sementara di tahun lalu sekitar 150.000 kendaraan,” kata Budi Setiyadi, di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Moda transportasi yang mengalami kenaikan adalah kereta api sekitar 3,51 persen dari 3.833.264 penumpang di 2018 menjadi 3.967.696 penumpang. Begitu juga dengan angkutan laut yang naik sekitar 1,85 persen dari 855.368 penumpang menjadi 871.196 penumpang.
Mulai dari H-7 sampai H-1 Lebaran, Jasa Marga mencatat total 1.216.859 kendaraan meninggalkan Jakarta ke arah Timur, Barat dan Selatan. Jumlah ini naik sekitar 1,04 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 1.204.301 kendaraan. Sementara itu, total 719.654 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Timur, arah Barat dan arah Selatan selama H+1 s.d H+3 Lebaran 2019. Angka ini naik sebesar 12,92 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
No comments:
Post a Comment