Menjelang masa mudik Lebaran dan kesibukan angkutan Lebaran 2019, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) melakukan berbagai persiapan.
Persiapan dilakukan untuk memperlancar angkutan pada arus mudik selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Salah satunya adalah dengan melakukan pengecekan kesiapan CCTV Posko angkutan Lebaran di sembilan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU).
“Pengecekan CCTV ini bertujuan untuk memperlancar dalam posko angkutan Lebaran, semuanya akan termonitor dan terpantau dengan cepat", kata Polana B Pramesti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Jumat (10/5/2019).
Selain memastikan kondisi CCTV yang akan terintegrasi dan termonitor di aplikasi website www.poskocctv.dephub.go.id, Polana juga mengimbau kepada seluruh Otoritas Bandar Udara (OBU).
Termasuk Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, serta seluruh stakeholder penerbangan.
Yaitu untuk berperan aktif terhadap potensi hazard yang ada di bandara. Sehingga dapat meminimalisasi terjadinya accident dan incident, karena sudah termonitor sejak awal.
“Imbauan ini sangat penting mengingat bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan sangat penting dan tidak bisa ditoleransi. Sehingga diperlukan upaya untuk mengantisipasi dan meminimalisasi tingkat kecelakaan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Keamanan Penerbangan, Dadun Kohar, mengatakan, pengecekan CCTV yaitu dengan melakukan koordinasi dengan sembilan bandara UPBU.
Yaitu untuk memastikan layanan jaringannya termasuk layanan internet dan melakukan survei ke lokasi bandara, direncanakan pada minggu ke-2 bulan Mei 2019.
“Kami akan membuat surat edaran ke bandara UPBU perihal berlangganan (sewa jaringan) internet selama posko angkutan Lebaran serta Natal dan Tahun Baru tahun ini," kata Dadun.
Adapun jadwal rencana kegiatan pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan CCTV untuk posko terpadu angkutan Lebaran 2019 yaitu di Bandar Udara Radin Inten II - Lampung, Bandar Udara Fatmawati Soekarno - Bengkulu.
Lalu, lanjutnya Bandar Udara Juwata - Tarakan dimulai pada tanggal 8-10 Mei 2019, Bandar Udara Djalaluddin - Gorontalo dimulai pada 15 -17 Mei, Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Haluoleo - Kendari, Bandar Udara Sultan Babulah - Ternate, Bandar Udara Sentani - Jayapura, dan Bandar Udara DEO - Sorong dimulai pada 21-23 Mei 2019.
Baca lanjutan nya buka link di samping http://wartakota.tribunnews.com/2019/05/11/begini-posko-angkutan-lebaran-2019-ditjen-hubud-kemenhub-mengahadapi-jelang-musim-mudik-2019
No comments:
Post a Comment