Berita Ambon – Plt Kepala Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Ambon Robby Sapulette, mengakui keberadaan speedboat sebagai salah satu modal transportasi dalam Teluk Ambon sangat membantu masyarakat. Selain mempercepat mobilisasi penumpang juga berdampak mengurangi kemacetan dalam kota Ambon.
Kendati demikian keberadaan phisik dari alat transportasi ini perlu diperbaharui sehingga memberikan rasa nyaman sekaligus menjamin keselamatan penumpang.
Oleh karena itu Dishub akan menyiapkan prototipe yang merupakan bentuk awal atau standar ukuran dari speedboat terkait standar keamanan dan fasilitas yang harus disiapkan pengusaha.
Ia menyebutkan Teluk Ambon sangat potensial jika speedboat beroperasi dengan standar keselamatan dan jenis perahu yang layak, sehingga teluk menjadi ikon pariwisata kota.
Dijelaskan, speed boat merupakan salah satu instrument persiapan menuju kota wisata 2020. Oleh karena itu transportasi jenis ini akan dikembangkan sebagai moda transportasi laut, agar masyarakat tidak lagi tergantung pada angkutan umum dengan tingkat kemacetan yang terjadi.
Ia menambhakan pemberlakuan prototipe tersebut akan dibatasi waktu operasional, sehingga angkutan yang beroperasi merupakan angkutan yang baru.
Menurut Roby, masyarakat yang menggunakan speedboat sebagai sarana transportasi harus menunduk, selain itu jendela juga ditutup dengan terpal, sehingga dinilai tidak layak.
Sesuai, data Dishub Ambon saat ini speedboat yang beroperasi pada dua lokasi yakni Kota Jawa dan Wayame menuju Mardika sebanyak 200 angkutan.DMS
No comments:
Post a Comment