BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Garuda Indonesia kabarnya menangguhkan pengiriman angkutan barang atau kargo dari Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di seluruh Indonesia.
Branch Manager JNE Kalimantan Selatan, Depi Hariyanto, menyebutkan saat ini dirinya belum berani berkomentar banyak dan pihaknya masih menunggu informasi dari pusat.
"Besok Senin (11/2/2019) Direktur JNE akan bertemu dengan Direktur Garuda Indonesia membahas terkait penangguhan tersebut," kata Depi.
Depi sendiri mengaku masih bingung dengan penangguhan kiriman yang dilakukan oleh Garuda Indonesia.
Baca: Link sscasn.bkn.go.id untuk Pendaftaran PPPK 2019 atau P3K Tak Bisa Diakses, Ini Formasi Kalsel
Baca: Hasil Timnas U-22 Indonesia vs Arema FC Menjelang Piala AFF U-22 2019, Skor 1-1 untuk Sementara
"Awal sebenarnya kan dari Asperindo yang mengeluhkan, apakah mungkin karena Presiden Direktur JNE yang merupakan Ketua Asperindo jadi berdampak terhadap JNE, tapi yang disayangkan itu kenapa kok JNE," ujarnya.
Mengenai penangguhan tersebut, saat ini untuk pengiriman barang disebutkannya hanya menggunakan maskapai yang mau mengangkut barang JNE.
"Kami masih menggunakan maskapai udara, selain itu teman-teman daerah Asperindo Kalsel juga sangat membantu JNE," ujarnya.
Depi menambahkan rencananya malam ini ada sekitar 3 ton lebih barang yang akan masuk dari Surabaya menggunakan kapal cepat.
"Kemarin malam sudah berangkat, mungkin malam ini sudah akan sampai," paparnya.
(banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Maulana)
Baca lanjutan nya buka link di samping http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/02/10/jne-kalsel-bingung-adanya-penangguhan-pengiriman-angkutan-oleh-garuda-indonesia
No comments:
Post a Comment