Pages

Friday, January 11, 2019

Permintaan Terhadap Angkutan Udara di Kaltara Kembali Normal - Tribun Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Tren inflasi Kalimantan Utara pada triwulan I tahun 2019 ini diperkirakan berada pada kisaran 3,90 - 4,30% (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara Hendik Sudaryanto mengatakan, peningkatan tekanan inflasi dipengaruhi kenaikan tekanan inflasi tiga kelompok. Yakni kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa serta bahan makanan.

"Tekanan inflasi kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan disebabkan adanya kenaikan harga pada komoditas kendaraan bermotor dan alat komunikasi sejalan dengan tren penguatan dollar AS yang terjadi," kata Hendik, Jumat (11/1/2019).

Di sisi lain, kenaikan inflasi kelompok tersebut diperkirakan akan cukup tertahan oleh potensi penurunan inflasi tarif angkutan udara, yang mana tarif angkutan udara ini diperkirakan mengalami penyesuaian tarif pasca-libur Hari Raya Natal dan tahun baru.

"Di samping itu, tingkat permintaan masyarakat terhadap angkutan udara diperkirakan akan kembali normal," katanya.

Sedang inflasi kelompok bahan makanan diperkirakan mengalami kenaikan. Hal itu dipengaruhi oleh kenaikan harga yang terjadi pasca rendahnya harga beberapa komoditas pangan strategis seperti bawang merah dan cabai rawit.

Kenaikan tersebut didorong oleh berakhirnya musim panen di wilayah sentra produksi. Hendik mengatakan, karakteristik Kalimantan Utara yang masih mengandalkan pasokan bahan makanan dari luar menjadi sumber utama tekanan inflasi terhadap kelompok bahan makanan.

Hendik berharap, program pengendalian harga yang dilakukan oleh pemerintah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten/Kota mampu menekan tingginya harga komoditas pangan.

"TPID banyak melakukan sidak, rapat koordinasi pangan, pasar murah serta penyediaan informasi harga pangan melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PPIHPS). Kita harapkan hal itu terus digalakkan," ujarnya. (*)

Penulis: Muhammad Arfan

Editor: Mathias Masan Ola

Ikuti kami di

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://kaltim.tribunnews.com/2019/01/12/permintaan-terhadap-angkutan-udara-di-kaltara-kembali-normal

No comments:

Post a Comment