BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Warga Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut mengeluhkan aktivitas mobil angkutan kelapa sawit yang melintas.
Itu karena jalan milik Pemerintah Kabupaten Tanahlaut yang dilintasi armada mobil angkutan kelapa sawit menyisakan lubang. Padahal jalan itu kondisinya sudah beraspal.
Lubang jalan itu terdapat di beberapa titik sepanjang sekitar 6 kilometer dari jalan beraspal sepanjang 12 kilometer. Akses jalan itu dilintasi warga Desa Swarangan dan warga Desa Jorong.
"Kami hanya menikmati aspal jalan ini sejak 2014 lalu. Berikutnya jalan itu rusak berlubang hingga kini.
Baca: BREAKING NEWS - Sekujur Tubuhnya Terbakar, Guru Honorer di Takisung Mengaku Usai Cekcok dengan Suami
Angkutan kelapa sawit makin parah memanfaatkan jalan tersebut. Padahal ada peraturan daerah tentang angkutan perkebunan," katanya, Muhammad Samblani kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Senin (3/12/2018).
Samblani mengaku sudah menyampaikan keluhan warga Desa Swarangan itu kepada Bupati Tanahlaut Sukamta melalui surat dilengkapi foto-foto kondisi jalannya.
Baca: Guru Honorer di Takisung Alami Luka Bakar Usai Cekcok dengan Suami, Begini Kronologinya
Surat juga ditembuskan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Tanahlaut dan Kepala Satuan Lalulintas Polres Tanahlaut.
"Ada dua perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menggunakan akses jalan kabupaten tersebut untuk mengangkut buah kelapa sawit ke pabrik mereka," katanya.
Bupati Tanahlaut Sukamta usai mengikuti peringatan maulid nabi Muhammad Saw di Hutan Jati lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanahlaut berjanji akan merespon keluhan warga Desa Swarangan.
Baca: Guru Honorer di Takisung Terbakar Usai Cekcok dengan Suami, Ibu Korban Sedih saat Bacakan Zikir
(banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
Baca lanjutan nya buka link di samping http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/12/03/warga-desa-swarangan-tanahlaut-keluhkan-jalan-dilintasi-angkutan-bermuatan-kelapa-sawit
No comments:
Post a Comment