"Tadi ada yang tanya tentang, online dibuat pemerintah, itu pada dasarnya baru wacana," kata Menhub Budi Karya Sumadi kepada wartawan, dalam acara sosialisasi keselamatan berkendaraan, Rabu (29/9/2018) di Pekanbaru.
Menurut Budi, rencana perusahaan angkutan online baru sebatas wacana. Saat ini Kementerian Perhubungan lagi menjaring berbagai kreatifitas start-up yang di antaranya berkaitan dengan online.
"Jadi banyak hal itu yang sedang kita kaji. Jadi itu bukan program pemerintah (angkutan online), tapi baru kita tengah mempelajarinya," kata Budi.
Terkait soal keselamatan berkendaraan, Budi menyebut, kematian akibat kecelakaan berlalu lintas menempati posisi kedua.
"Kita tahu bahwa berlalu lintas itu ada risikonya. Bahkan menurut catatan nomor dua penyebab kematian itu adalah berlalu lintas, berkendaraan," kata Budi.
Menurut Budi, angka kematian berkendaraan lebih dominan dialami usia produktif terutama pelajar SMA dan mahasiswa.
"Oleh karenanya untuk berkendaraan dengan selamat, yang dilakukan adalah mengurangi kecepatan, maksimal 50 kilometer per jam. Gunakan helm, ketiga jangan main handphone saat berkendaraan," kata Budi.
(cha/rvk)
No comments:
Post a Comment