Pages

Tuesday, August 28, 2018

Sopir Angkutan Umum di Garut Ancam Gelar Aksi, Ini Alasannya

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sopir angkutan umum di Kabupaten Garut mengancam akan melakukan aksi besar-besaran bila angkutan umum tidak diperbolehkan melintasi Jembatan Cipeujeuh, Jalan Raya Bayongbong-Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Berdasarkan hasil negosiasi antara Organisasi Angkatan Darat (Organda) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut pada Selasa (28/8/2018), sopir angkutan umum di Garut membatalkan aksi mogok massal.

Dari hasil kesepakatan tersebut, angkutan umum arah Terminal Guntur menuju wilayah selatan Garut diperbolehkan untuk melintasi Jembatan Cipeujeuh, Jalan Raya Bayongbong-Garut, yang saat ini tengah diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sebelum adanya kesepakatan ini, terutama angkutan umum trayek Terminal Guntur - Bayongbong, Terminal Guntur - Cisurupan, Terminal Guntur - Cikajang, Terminal Guntur - Singajaya, Terminal Guntur - Cihurip, Terminal Guntur Bungbulang - Terminal Guntur Pameungpeuk, dan Terminal Guntur - Cisewu, dialihkan menuju Samarang dan Cilawu.

Polisi yang Ditembak di Tol Kanci-Pejagan Akhirnya Meninggal Dunia, Begini Suasana Rumah Duka

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Garut, Yudi Nurcahyadi, mengatakan bahwa Jalan Raya Bayongbong-Garut, adalah jalur yang padat, terutama pagi dan sore hari.

"Banyak penumpang di jalur tersebut, bila dialihkan, khawatir banyak aktivitas masyarakat Garut," kata Yudi di sekitar Jembatan Cipeujeuh, Selasa (28/8/2018).

Yudi mengatakan, bila angkutan tidak boleh melintas, pihaknya akan menggelar aksi walau dilarang oleh pihak Pemerintah Kabupaten Garut.

"Mudah - mudahan kami yang menjadi prioritas utama, bukan angkutan pribadi atau pun barang," katanya.

Supardi Nasir Nasir Beberkan Kondisi Fisiknya Pasca Libur Panjang Kompetisi Liga 1 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://jabar.tribunnews.com/2018/08/28/sopir-angkutan-umum-di-garut-ancam-gelar-aksi-ini-alasannya

No comments:

Post a Comment