Pages

Monday, July 2, 2018

Angkutan Udara Penyumbang Terbesar Inflasi di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID -- Angkutan udara menjadi penyumbang inflasi pada Juni di Manado, dengan sebesar 0,2587 persen. Selanjutnya tomat sayur sebesar 0,2380 persen.

"Untuk Juni 2018 Kota Manado mengalami inflasi sebesar 0,65 persen atau terjadi  peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,37 pada Mei 2018 menjadi  133,23 di Juni 2018. Sedangkan inflasi "year on year" yaitu  sebesar 3,46 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) Dr Ateng Hartono, Senin (2/7/2018).

Kemudian tarif parkir sebesar 0,0452 persen, daging ayam ras sebesar 0,0403 persen, cakalang/sisik sebesar 0,0265 persen, pepaya sebesar 0,0255 persen, telur ayam ras sebesar 0,0161 persen, mujair sebesar 0,0155 persen.

Selanjutnya semangka sebesar 0,0123 persen, dan buncis sebesar 0,0092 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan/andil deflasi adalah bawang merah sebesar 0,0577 persen, apel sebesar 0,0418 persen, bawang putih sebesar 0,0346 persen.

Telepon seluler sebesar 0,0118 persen, jagung manis sebesar 0,0035 persen, baju kaos berkerah sebesar 0,0023 persen, angkutan laut sebesar 0,0022persen, bayam sebesar 0,0020 persen, kayu lapis sebesar 0,0013 persen, dan margarine sebesar 0,0010 persen.

Sumbangan inflasi untuk bulan Juni 2018 sebesar 0,6484 persen dengan sumbangan inflasi dari kelompok pengeluaran Bahan makanan sebesar 0,3323 persen.

Kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,2899 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0134 persen, kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,0067 persen dan kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,0058 persen, sedangkan kelompok pengeluaran sandang tidak mengalami perubahan.

Sedangkan peningkatan pada semua kelompok kecuali kelompok kesehatan yang stabil, dimana kelompok pengeluarantransportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,84 persen, kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,31 persen.

Kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,11 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen, kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,01 persen.

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://manado.tribunnews.com/2018/07/02/angkutan-udara-penyumbang-terbesar-inflasi-di-manado

No comments:

Post a Comment