Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyiapkan sistem transportasi umum yang saling terkoneksi di ibu kota baru di Kalimantan Timur. Dengan sistem seperti itu, maka pergerakan masyarakat hingga pejabat negara setingkat menteri di wilayah tersebut bisa dilalui dengan angkutan umum.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemhub Budi Setiyadi mengungkapkan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyiapkan pembangunan transportasi di ibu kota baru yang terinterkoneksi, baik antar lingkungan maupun kawasan. Transportasi di sana juga haruslah moda transportasi ramah lingkungan.
“Nanti antar perkantoran atau antar kementerian itu tidak harus menggunakan kendaraan pribadi. Bahkan diharapkan menteri juga menggunakan angkutan umum yang bentuknya loop atau memutar karena di sana kantor kementerian di sekitar istana sehingga bisa terlayani angkutan umum dan diharapkan berupa kendaraan listrik,” jelas Budi Setiyadi dalam sambutannya di Focus Group Discussion Assesing the Greenhouse Gas Impacts of Transport Policies, di Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Budi Setiyadi mengutarakan, Menhub Budi Karya sangat berkomitmen mengajak jajarannya membangun sistem transportasi terpadu di ibu kota baru. Budi Karya juga dijadwalkan meninjau lokasi ibu kota baru itu dalam waktu dekat ini.
“Minggu ini, Menhub dan kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan akan melihat di mana titik lokasi (ibu kota baru) itu. Pak menteri menekankan kepada kita bahwa nantinya pembangunan bidang transportasi yang ada di sana harus ada interkoneksi antar lingkungan antar kawasan dan diharapkan modanya kendaraan listrik,” terang Budi Setiyadi.
No comments:
Post a Comment