JAKARTA, KOMPAS.com - Melambungnya harga tiket pesawat terbang dari Jakarta ke berbagai kota di dalam negeri berpeluang menambah jumlah pemudik yang beralih ke moda transportasi darat, baik kereta api maupun bus pada masa mudik Lebaran 2019.
Untuk mengantisipasi hal itu, uji kelaikan jalan (ramp check) bus angkutan mudik Lebaran pun dipercepat oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Ya, ini kami antisipasi harga pesawat yang relatif tinggi. Ada kemungkinan masyarakat beralih menggunakan angkutan darat. Itu kenapa ramp check dilaksanakan lebih awal," kata Plt. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, Rabu (15/5/2019).
Sigit mengatakan, beberapa terminal utama di Jakarta telah mengadakan ramp check sejak awal Mei ini.
Baca juga: Sopir Angkutan Lebaran di Terminal Kalideres Rata-rata Terindikasi Darah Tinggi
"Beberapa terminal utama sudah ramp check, berlangsung dari awal bulan. Ini dalam rangka edukasi dan persiapan dari para perusahaan otobus, sehingga kepastian bis-bis layak jalan bisa lebih cepat, jadi bisa lebih pasti juga menyiapkan bus cadangan," kata Sigit.
Dia sendiri bakal memfokuskan keberangkatan pemudik melalui empat terminal utama, yakni Terminal Pulogebang, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Tanjung Priok.
Di Terminal Pulogebang, misalnya, saban hari bus-bus milik perusahaan otobus (PO) telah menjalani proses pra-ramp check.
"Ramp check sih sudah rutinitas di terminal, apalagi jelang mudik. Tapi nanti ramp check ini bakal kita diseriusin di H-7 nanti. Nanti ada rekomendasi layak jalan atau enggak, bergabung dengan penguji dari BPTJ. Sekarang sudah jalan yang namanya pra-ramp check," kata Emirel August, Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Rabu.
Baca lanjutan nya buka link di samping https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/16/22003271/uji-kelaikan-bus-angkutan-lebaran-2019-dipercepat
No comments:
Post a Comment