"Yang belum sampai 100 persen itu fasilitas Motis rute Utara dari Jakarta sampai Surabaya. Kami pun akan push beberapa kapasitas yang rutenya jarang digunakan..."
MASYARAKAT diimbau untuk menggunakan angkutan Motor Gratis (Motis) meski tidak mudik menggunakan kereta api.
Demikian Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri di Jakarta, Jumat (24/5/2019), terkait mudik Lebaran 2019.
"Memang fasilitas Motis untuk pengguna kereta api tapi tidak harus naik kereta api. Masyarakat yang mudik naik moda apapun boleh menggunakan Motis ini. Yang penting mereka mudik, jangan sampai motornya diangkut ternyata mereka nggak mudik," kata Zulfikri di Jakarta.
Dipaparkan, Motis dipilih untuk melengkapi sarana transportasi kereta api karena stasiun kereta api lebih dekat dengan rumah warga, jika dibandingkan dengan moda transportasi lain seperti pesawat dan bus.
• Sentuh Rp 1,5 Jutaan, Harga Tiket Kereta Sama dengan Harga Tiket Pesawat, Begini Kata Kemenhub
• Tarif Tol Didiskon 15 Persen Enam Hari Selama Musim Mudik, Catat Tanggalnya
"Kereta api itu langsung ke sentra-sentra masyarakat. Lebih mudah mencapai tujuan akhir dengan kereta api. Tapi kalau mau naik moda lain tetapi menggunakan jasa motis silakan," kata Zulfikri.
Tahun ini, Kemenhub menyediakan angkutan Motis untuk 18.000 motor dengan rincian 9.000 arus mudik dan 9.000 arus balik.
Motis pun disediakan untuk 3 rute, yaitu rute Selatan, rute Tengah, dan rute Utara.
Zulfikri berharap penggunaan angkutan motis bisa 100 persen dibanding tahun lalu yang hanya 85 persen.
"Yang belum sampai 100 persen itu rute Utara dari Jakarta sampai Surabaya. Kami pun akan push beberapa kapasitas yang rutenya jarang digunakan. Jadi siapapun yang belum menggunakan angkutan motis mari gunakan," ajak Zulfikri.
Zulfikri mengakui pihaknya memang terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan motis dan memilih naik kendaraan umum untuk mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Program Motis ini salah satu upaya kami untuk mengurangi arus lalu lintas dan mencegah kecelakaan yang 70 persen disebabkan oleh motor. Karena motor itu bukan untuk bepergian jauh," ucap Zulfikri.
"Jadi ngga usaha bawa motor. Gunakan saja angkutan umum, motornya diangkut kami untuk digunakan di kampung halaman," tandas Zulfikri menegaskan lagi. (Fika Nurul Ulya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat Diimbau Gunakan Fasilitas Angkutan Motor Gratis meski Tak Naik KA"
Baca lanjutan nya buka link di samping http://wartakota.tribunnews.com/2019/05/25/jangan-pakai-sepeda-motor-untuk-mudik-silakan-manfaatkan-fasilitas-angkutan-motor-gratis-ini
No comments:
Post a Comment