Petugas langsung melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kelaikan armada bus yang baru masuk ke Terminal Gayatri. Pemeriksaan mendadak ini meliputi lampu, ban, alat pemecah kaca hingga sejumlah fungsi pengaman kendaraan. Awak armada bus juga diminta menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti SIM, STNK, Kir maupun izin trayek.
Usai pemeriksaan kendaraan, para awak bus juga diminta melakukan tes kesehatan pada tim Dinas Kesehatan. Pengemudi, kondektur dan kernet bus yang mengeluh sakit akan mendapatkan pengobatan secara gratis.
Kabid Keselamatan Jalan Dishub Tulungagung Wijanarko, pemeriksaan kendaraan dan awak bus ini dilakukan untuk memastikan seluruh armada yang diterjunkan untuk angkutan lebaran dalam kondisi baik dan layak jalan.
"Kemudian juga untuk memastikan kondisi kesehatan sopir dan krunya fit, sehingga tidak mengalami masalah saat di jalan sekaligus meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," kata Wijanarko (22/5/1019).
Dalam razia gabungan ini pihaknya menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu armada bus antar kota antar provinsi. Mereka tidak memiliki trayek Tulungagung, namun nekat masuk ke Terminal Gayatri.
Selain itu beberapa kendaraan diketahui tidak memiliki alat keselamatan, seperti pemecah kaca. Namun Wijarnako memastikan seluruh armada bus yang dioperasikan masih cukup layak jalan.
"Kami akan terus melakukan monitoring maupun razia mendadak pada seluruh bus-bus yang ada di sini," imbuhnya.
Kata dia ujung dari pemeriksaan tersebut adalah keselamatan, baik penumpang, kru bus hingga masyarakat pengguna jalan. Pihaknya juga menghimbau para pengemudi untuk mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas.
(fat/fat)
No comments:
Post a Comment