TRIBUN-MEDAN.COM - 135 unit becak bermotor (Betor) yang dihias dengan simbol kearifan lokal Budaya Batak memenuhi Halaman Kantor Bupati Samosir, di Kecamatan Ria Ni Ate, Samosir, Senin (25/2/2019) Petang.
Sebelumnya, Karnaval Becak Motor hias tersebut dilepas oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon dari Komplek Perkantoran Pemkab Samosir di Parbaba, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XV Kabupaten Samosir.
Amatan Tribun, becak tersebut dihias dengan beragam motif kearifan lokal. Betor-betor itu didesain menyerupai rumah adat Batak penuh corak gorga, Sigale-gale, perempuan 'Panortor Si Pitu Sawan', wanita penari tujuh cawan.
Kemudian berbentuk ikan, serta 'solu' sampan tradisional alat nelayan tradisional bertangkap ikan di Danau Toba.
Becak-becak itu dikemudikan 'abang becak' dengan berpakaian ulos Batak. Perjalan ke Kantor Bupati berjarak 13 Kilometer, dan mereka diberangkatkan diiringi dengan tortor borhat-borhat (Tarian Pemberangkatan).
“Pada hari ini kita akan melepas karnaval ini, mereka adalah mayarakat kecil yang harus kita bantu dan kita sejahterakan. Itulah visi dan misi kita di Kabupaten Samosir, sebab selama ini mereka telah berkontribusi mengangkut hasil bumi dan pariwisata di Samosir,” ujar Rapidin sambil mengangkat bendera tanda peserta karnaval dilepas.
Antusiasme warga terlihat di sepanjang jalan. Mereka menyapa peserta karnaval hingga mengajaknya untuk berswafoto. Tiba di Kantor Bupati, peserta Karnaval disambir Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga dan warga Samosir lainnya.
Kemudian, acara dilanjut dengan pemukulan tagading oleh Bupati, wakil bupati, serta jajaran warga sebagai tanda dibukanya pameran dalam rangka hari jadi Samosir ke-XV.
Bertemu 'Abang Becak, Rapidin menyampaikan beberapa hal yang berkaitan serta bagaimana perekonomian 'abang becak' bisa meningkat. Hari itu, para perwakilan 'abang becak' menjadi tamu istimewa.
"Kepada, bapak ibu sekalian, undangan khusus 'abang becak' hari ini. Kalian menjadi tamu agung kami karena tukang becak menggambarkan ekonomi kerakyatan. Jadi nanti para penarik becak, itu sudah bisa dihias becaknya. Tetapi semuanya itu, bernuansa kearifan lokal. Ini luar biasa, tukang becak kompak dalam bergerak," serunya disambut riuh tepuk tangan.
Baca lanjutan nya buka link di samping http://medan.tribunnews.com/2019/02/26/becak-bercorak-kearifan-lokal-jadi-angkutan-andalan-pariwisata-samosir
No comments:
Post a Comment