Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penetapan bagasi berbayar dan kenaikan harga tiket pesawat secara tidak langsung berdampak pada moda angkutan lain seperti kereta api.
Hal ini terlihat dari adanya peningkatan jumlah penumpang kereta api dan pengguna kereta api bagasi atau logistik di Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung.
Adanya peningkatan jumlah penumpang kereta api dan pengguna kereta api bagasi dibenarkan oleh Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus.
Menurut Joni, kenaikan jumlah penumpang terlihat dari jumlah pengguna kereta api jarak jauh. Peningkatan terlihat dari jumlah penumpang saat weekday maupun weekend.
"Dari pantauan kami di lapangan memang ada peningkatan dari biasanya. Berapa peningkatannya masih harus kami data, tapi di stasiun cukup banyak calon penumpang harus balik kanan karena tiket sudah full," kata Joni saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (9/2/2019).
Khusus saat libur Imlek kemarin, ia melihat ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 5 persen. Khusus libur perayaan Imlek ini, peningkatan terjadi tidak saja kereta jarak jauh yang menuju ke arah Timur tapi juga kereta jarak sedang seperti kereta api tujuan Jakarta.
Dampak lain yang dirasakan adalah adanya peningkatan aktivitas logistik. Daop 2 Bandung melalui PT KA Logistik melayani pengiriman barang mulai dari kendaraan, paket, hingga binatang peliharaan seperti burung.
Menurut Joni, semua barang bisa dilayani termasuk hewan namun khusus hewan harus hewan yang tidak berbahaya.
"Saya cek ke bagian logisitik serta beberapa mitra KA Logistik, ada peningkatan pengguna jasa pengiriman barang melalui kereta bagasi ini," katanya. (siti fatimah)
Baca lanjutan nya buka link di samping http://jabar.tribunnews.com/2019/02/09/bagasi-berbayar-dan-tarif-tiket-pesawat-naik-berdampak-pada-angkutan-kereta-api
No comments:
Post a Comment