SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pengamat Transportasi Kota Palembang, Saidina Ali mengatakan, saat ini masyarakat Palembang masih harus digiring menggunakan transportasi umum, yaitu LRT dan Transmusi.
Karena itu, kedua moda transportasi tersebut harus dimaksimalkan secara baik dan benar.
“Bagaimana cara memaksimalkan nya, maka harus ada koneksi antar transportasi lain."
"Artinya LRT terkoneksi dengan TM,” jelasnya saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (17/12/2018).
Hal ini, menurut Ali, harus ada diskusi, penataan, ruang, survei, dasar hukum, dan pembelajaran.
Sejauh ini belum ada angkutan umum yang terkoneksi dengan stasiun-stasiun LRT dan pemerintah, menurutnya, belum mampu mengiring masyarakat untuk naik kereta ringan itu.
• LRT Palembang Bidik Penumpang Kalangan Milenial
• LRT Tak Terkonekasi Moda Transportasi Lain, Komisi V DPR RI: Fungsinya Jadi Kurang Optimal
“Pemerintah harus mengubah masyarakat untuk naik LRT agar sesuai dengan fungsinya,” ujar Ali.
Ali juga menambahkan, untuk Transmusi seharusnya rute diubah disamakan dengan stasiun LRT dan sistem lalu lintas kota harus diubah.
“Pemerintah kota belum mampu untuk mengatasi semua ini, rute TM harus diubah dan harus terkoneksi dengan LRT,” Jelas Ali.
Sementara itu Bakarudin, salah seorang pengguna LRT mengungkapkan jika dirinya gak kesulitan untuk mengakses stasiun LRT, pasalnya tidak ada angkutan yang mengarah atau menjurus ke tempat turun maupun naik LRT.
“LRT padahal bisa dimaksimalkan apabila saling terkoneksi antara angkutan umum,” ujar Bakarudin.
• Dampak Buruk Drainase LRT Akibatkan Pemilik Kolam Ikan Rugi Puluhan Juta Rupiah
• Curi Helm di Stasiun LRT di Kota Palembang, Kakek Ini Terpaksa Berurusan dengan Hukum
===
Baca lanjutan nya buka link di samping http://palembang.tribunnews.com/2018/12/17/pengamat-transportasi-kota-palembang-saidina-ali-masih-belum-ada-konektivitas-antar-angkutan
No comments:
Post a Comment