Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Polemik angkutan batubara yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan masih terus berlangsung.
Bahkan dikabarkan sebanyak 1500 sopir angkutan batubara akan menggelar aksi demo guna mempertanyakan bagaimana nasib para sopir pasca adanya larangan melintas jalan umum yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Baca: 4 Pemain Persib Bandung Diduga Terlibat Pengaturan Skor Yang Merebak Melalui Medsos
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengaku, jika memang akan digelar aksi demo, ia akan siap untuk menerima semua aspirasi yang diutarakan oleh para sopir angkutan batubara.
"Ya tidak apa-apa, mungkin mereka mau mempertanyakan keputusan saya kemarin dan saya sebagai gubernur berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi mereka," ujarnya, Senin (19/11/2018).
Baca: Dipanggil DLHK Palembang Soal Limbah di Drainase, Pemilik Setujui Bangun IPAL
Menurut HD, keputusan yang telah ia keluarkan terkait larangan angkutan batubara melintas di jalan umum bukan tanpa alasan, aturan yang dikeluarkan sudah sesuai dengan peraturan Minerba dari Kementerian ESDM.
Selain itu, ia juga banyak sekali menerima keluhan dari warga yang jalanannya dilintasi.
"Yang utama soal kemacetan karena memang banyak sekali kendaraan yang melintas, bahkan ada yang dikabarkan melahirkan di jalan karena ambulance terlambat mengantarkannya dan persoalan lainnya," jelas HD.
Baca: Polres Pagaralam Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan terhadap Siswa SMA Bernama Rega Orlanda
Mengenai terancamnya lapangan pekerjaan para sopir angkutan batubara, ia berjanji akan mencarikan solusi terbaik.
"Pasti kita carikan solusinya, apalagi saya dulu juga pengusaha batubara. Soal pekerjaan kan tidak harus nyopir batubara bisa yang lain, jika perlu nanti saya bantu carikan," jelasnya.
Baca: PT Taspen Salurkan CSR Bina Lingkungan ke Masjid Agung Palembang
Baca lanjutan nya buka link di samping http://palembang.tribunnews.com/2018/11/19/meski-tegas-soal-angkutan-batubara-hd-siap-dengar-keluhan-sopir-kalau-perlu-saya-bantu-carikan
No comments:
Post a Comment