JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menata ulang trayek angkutan umum. Hingga akhir 2018 ini, tercatat masih ada 46 trayek yang tumpang tindih.
"Dari 93 trayek, sisa 46 trayek," kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arroufy, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: Angkutan Umum Berstiker Capres dan Parpol Ditertibkan Bawaslu dan Petugas Gabungan
Menurut Masdes, penataan dilakukan dengan menghapus trayek bus sedang dan angkot yang kini digantikan dengan bus transjakarta. Penataan bakal terus dilanjutkan hingga akhir tahun.
"Targetnya diteruskan di 2019," kata Masdes.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut rute transportasi umum di Jakarta tak mengalami perkembangan.
Bahkan, menurut dia, rute saat ini masih sama dengan era 1990-an.
Baca juga: Pada 2019, Trayek Angkutan Umum di DKI Akan Dirombak Total
"Kendaraan umum massal kita tidak mengalami perubahan transformasi. Bahkan rutenya sejak tahun 1990-an. Bapak Ibu yang sering ke Jakarta sejak zaman kuliah dulu, rute busnya masih sama tidak sampai sekarang? Sama," ujar Anies saat berpidato pada Seminar dan Musyawarah Nasional Perencana 2018 di Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).
Menurut Anies, tidak berkembangnya rute membuat jumlah warga yang mengakses transportasi umum tak maksimal.
Baca lanjutan nya buka link di samping https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/30/20041211/46-trayek-angkutan-umum-di-dki-masih-tumpang-tindih
No comments:
Post a Comment