Pages

Saturday, October 20, 2018

Pengusaha Angkutan Bakal Naikkan Tarif

KOTA - Sejumlah pengusaha angkutan darat di Kabupaten Gresik keberatan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka akan menaikkan tarif angkutan apabila pemerintah tetap memaksakan kenaikan BBM.

Ketua Asosiasi Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Gresik, Ismail menegaskan, pihaknya memang berencana menaikkan tarif angkut 20 persen pasca kenaikan harga BBM. Alasannya, anggotanya terimbas kenaikan BBM saat membeli suku cadang, dan kebutuhan sehari-hari

“Meskipun yang BBM non solar kami tetap menaikkan tarif angkutan. Sebab, dampak kenaikan harga BBM bisa menyasar berbagai sektor. Termasuk kesejahteraan sopir,” ujarnya.

Dijelaskan, kenaikan BBM akan mendorong naikknya bahan pokok utamanya sembako. Nah, salah satu langkah yang dia lakukan yakni melaui evaluasi tarif angkut. "Saat ini angkutan kami yang terparkir di Pelabuhan Gresik ada hampir 70 unit. Mereka menunggu angkutan,” jelasnya.

Terpisah Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gresik, Sefrianto Maulana menolak kenaikan harga BBM. Sebab, akan menambah beban pengusaha. “Kami ingin harga tidak naik dan pasokan lancar. Tidak ada kelangkaan seperti kemarin,” ujarnya.

Ryan yang juga Sekjend BPC Hipmi Gresik itu mengusulkan agar pemerintah menghilangkan subsidi BBM yang selama ini dinilai memberatkan keuangan negara.  “Kalau harga ditetapkan sesuai dengan harga dunia tak ada lagi kelangkaan, penimbunan, dan penyelundupan, tapi ada penghematan bagi negara ratusan triliun yang selama ini selalu dialokasikan untuk nilai subsidi,” katanya. (fir/ris)

(sb/fir/ris/JPR)

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2018/10/20/99482/pengusaha-angkutan-bakal-naikkan-tarif

No comments:

Post a Comment