Pages

Monday, October 15, 2018

Kepala BPTJ Prediksi 80 Persen Warga Jabodetabek Beralih ke ...

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, memperkirakan pada tahun 2029 angkutan bus akan 'collapse', alias tidak kuat menampung penumpang.

Ia mengatakan pada 2029, diperkirakan 80% orang di Jabodetabek akan beralih ke angkutan umum masal.

"Kalau itu tercapai kemudian orang berpindah ke transportasi umum maka bus sudah tidak kuat lagi," ujarnya di Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (15/10/2018).

Dari hitungan itu, Bambang mengatakan harus ada moda transportasi masal yang bisa mengakomodir kebutuhan para pengendara yang beralih itu.

Menurutnya trem adalah solusinya. Trem merupakan kereta yang berjalan di tengah kota menggunakan rel khusus.

"Kita sudah punya MRT, kita punya LRT, tapi itu enggak cukup. Kita perlu dari bus pindah ke tram way," ujarnya.

"Tram way daya angkutnya bisa 200 sampai 300 passanger. Kalai bus kan cuma 30 sampai 40. Makanya sekarang bicara angkutan masal yang daya angkutnya lebih tinggi," tambahnya.

Pihaknya pun akan menginisiasi studi tentang pengadaan trem tersebut dengan menggandeng, Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Dan ingat PPD itu operator tram way lho di Jakarta. Sekarang sudah harus kembali ke tram way. Sekarang kan ada jalur busway, tinggal dikasih rel saja," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://jakarta.tribunnews.com/2018/10/15/kepala-bptj-sebut-80-persen-warga-jabodetabek-beralih-ke-angkutan-umum-masal-tahun-2029

No comments:

Post a Comment