Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pagelaran pesta demokrasi Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mulai menghampiri.
Sejumlah masyarakat dari berbagai profesi pun turut ambil bagian menjadi Calon legislatif pada Pileg 2019.
Mulai dari politisi, akademisi, kepala dinas, tokoh masyarakat bahkan supir angkutan umum pun juga turut ambil bagian dalam pagelaran lima tahunan itu.
Salah satu supir angkutan umum jurusan Enrekang-Makassar, Muhammad Alwi, juga turut memastikan bakal bertarung di arena Pileg 2019.
Pria berusia 41 tahun ini bakal bertarung di dapil Enrekang satu dengan mengendarai Partai Bulan Bintang (PBB) nomor urut lima.
Baca: Nyaleg Jelang Pensiun, Inilah Resiko yang Bakal Diterima ASN
Baca: Nyaleg Lewat PKS, Aktivis Ini Bakal Bersaing dengan Ketua DPRD Bantaeng
"Iya walaupun saya seorang supir, saya tak takut bersaing dengan siapa saja untuk menyuarakan bahwa masyarakat bawah juga bisa go Parlemen," kata Alwi kepada TribunEnrekang.com, Minggu (10/8/2018).
Ia menjelaskan, dirinya tak main-main untuk turut bersaing dapatkan kursi DPRD Enrekang tersebut.
Buktinya, pria lulusan SMA tersebut sudah membentuk tim pemenangam di berbagai desa dan gencar melakukan sosialisasi. Bahkan, Ia sudah membuat tagline untuk dirinya yakni Supir Andalan Go Parlemen.
"Dengan Tagline ini, saya ingin menyuarakan bahwa kami para supir angkutan umum dan masyarakat golongan bawah yang belum mendapat perhatian dari pemerintah dan saya akan berjuang membawah suara minor mereka," tuturnya.
Muhammad Alwi akan bersaing dengan legislator incumbent PBB di Dapil satu yakni, Runjaya Kasmidi atau Ibeng.
Selain itu, Ia juga akan bersaing dengan sejumlah legislator petahan dari partai lainnya yakni Andi Natsir (Golkar), Amin Palmansyah (PKS), Saiful Wattanng (PAN), Ismail Hamid (PAN), Andi Fatmawati (Golkar), Idris Sadik (Golkar) dan Arsyad Gawi (NasDem).(*)
Baca lanjutan nya buka link di samping http://makassar.tribunnews.com/2018/08/12/ingin-perjuangkan-suara-minoritas-supir-angkutan-ini-incar-kursi-dprd-enrekang
No comments:
Post a Comment