Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menerima kunjungan United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB, di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Senin (16/7/2018).
Kunjungannya ini terkait kerja sama khususnya dibidang transportasi, yang lahir dari kurangnya kenyamanan dan keamanan transportasi umum, yang berakibat meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi dan berdampak pada kemacetan lalu lintas.
"Ini adalah salah satu masalah perkotaan yang paling utama," ucap Danny.
Pemerintah kota Makassar, didukung oleh UNDP Indonesia, berusaha memberi solusi dengan meluncurkan Pete-pete Cerdas untuk Anak Sekolah (Pasikola).
Pasikola sendiri dirancang untuk menjadi bus sekolah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas khususnya teknologi GPS.
"Ini memungkinkan anak-anak sekolah dan orangtua untuk mengetahui posisi keberadaan bus, sehingga Pasikola ini menjadi transporasi umum yang aman,” ujarnya.
Pasikola sendiri hingga saat ini sudah tersedia 10 angkutan yang berkeliling di lima kecamatan utama.
Danny menambahkan, akan ada penambahan angkutan Pasikola, namun sedang dirumuskan secara benar dan konsep yang baik.
"Apakah akan menggunakan CSR ataupun lrivate investment,” jelasnya.
Adapun pihak yang bekerja sama dengan UNDP yaitu lembaga swadaya masyarakat BaKTI, Dinas Perhubungan Kota Makassar, organda, Dinas Pendidikan Kota Makassar, dan Pulse Lab Jakarta, untuk mengembangkan dan memfasilitasi proses uji coba fasilitas Pasikola.
Baca lanjutan nya buka link di samping http://makassar.tribunnews.com/2018/07/16/wali-kota-makassar-dan-undp-bahas-kerja-sama-angkutan-pasikola
No comments:
Post a Comment