Pages

Monday, July 16, 2018

Program Ok Otrip Tidak Menarik Bagi Pengusaha Angkutan

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengkritisi program Ok Otrip yang digagas oleh Anies-Sandi.

Program Ok Otrip yang tidak mencapai target, Rio mengatakan program Ok Otrip bisa dianggap sebagai program gagal.

"Program Ok Otrip yang digadang-gadang sebagai salah satu unggulan pemerintah Anies-Sandi tak kunjung terealisasi sesuai dengan target dan bisa dibilang gagal sama sekali," ujar Rio di DPRD DKI Jakarta, Senin (16/7/2018).

Rio mengatakan program yang uji cobanya terus diperpanjang ini jauh dari target yang telah ditentukan oleh Pemprov.

"Sampai pertengahan tahun target Gubernur di tahun 2018 yaitu sekitar 2000 yang akan bergabung ternyata baru 123, kemudian dari target sekian perusahaan, baru segelintir yang bergabung," katanya.

Rio mengatakan program Ok Otrip tidak menarik bagi pengusaha angkutan.

"Itu artinya tanda-tanda kegagalan. Artinya, program itu tidak menarik bagi pengusaha angkutan," katanya.

Saat ini program Ok Otrip diperjang kembali hingga pertengahan Agustus, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan perpanjangan ini dilakukan dikarenakan pada uji coba sebelumnya Ok Otrip belum mencapai target.

"Rencananya diperpanjang karena ada keyakinan dari BPPBJ yang sekarang lagi menghitung angka Ok Otrip rupiah perkilo meternya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/7/2018).

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/07/16/program-ok-otrip-tidak-menarik-bagi-pengusaha-angkutan

No comments:

Post a Comment