Pages

Thursday, July 5, 2018

Kompleks Pemda Belum Tersentuh Angkutan Umum, Dishub ...

NGAMPRAH, (PR).- Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat akan mengkaji kembali penyelenggaraan trayek angkutan umum menuju lokasi sekitar Kompleks Pemda. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap angkutan umum.

"Trayek yang akan dikaji, yaitu Cilame-Mekarsari-Cimareme. Trayek ini sebetulnya sudah dibahas sejak 2013 bersama Organda dan instansi terkait, tetapi belum terealisasi," ujar Kasi Angkutan Umum pada Dinas Perhubungan KBB Bambang Sugiar, Kamis 5 Juli 2018.

Menurut Bambang, saat itu trayek tersebut belum direalisasikan lantaran infrastruktur jalan masih sempit. Setelah berdirinya Kantor Pemda di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, jalan tersebut kini sudah dilebarkan.

Kebutuhan angkutan umum menuju Pemda saat ini pun cukup tinggi. Apalagi, di sekitar Pemda sudah banyak berdiri perumahan serta sekolah yang menyebabkan mobilitas masyarakat meningkat.

Dengan keberadaan angkum, beban masyarakat pun akan semakin berkurang. "Sekarang misalnya, ongkos ojek dari Cilame ke Mekarsari dengan jarak 7 km itu sekitar Rp 20.000. Kalau pakai angkum, hanya Rp 4.000," ujarnya.

Bambang mengaku akan segera berkoordinasi dengan pimpinan serta berbagai instansi terkait untuk merealisasikan trayek tersebut. Dia berharap agar realisasi trayek tersebut nantinya bisa mempermudah akses masyarakat, terutama menuju Kantor Pemda.

Wacana lama

Sementara itu, Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat Kabupaten Bandung Barat Asep Dedi Setiawan mengeluhkan lambannya pengurusan pembukaan trayek angkutan baru yang hingga bertahun-tahun. Padahal, transportasi umum di KBB seperti ke kawasan Kompleks Pemda di Mekarsari, Ngamprah, dan wilayah selatan potensinya masih sangat terbuka karena belum tergarap maksimal.

"Ada dua trayek yang jadi prioritas kami dan sudah diusulkan ke Pemda KBB melalui Dinas Perhubungan. Namun sudah tiga tahun usulan trayek itu tidak turun-turun," ujarnya.

Asep mengatakan, dua trayek yang diusulkan itu adalah jalur Cimareme-Ngamprah dan Gunung Bentang-Saguling. Daerah di jalur itu memiliki potensi penumpang yang cukup besar dan saat ini belum tersentuh angkutan. Dampaknya, masyarakat yang ingin datang ke kantor pemda untuk mengurus keperluan harus mengeluarkan biaya mahal karena akses transportasi yang ada hanya ojek.***

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/07/05/kompleks-pemda-belum-tersentuh-angkutan-umum-dishub-bandung-barat-kaji

No comments:

Post a Comment