Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Berbagai jenis angkutan umum memang menjadi masalah tersendiri bagi wilayah sekitar Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur yang rencananya ingin dijadikan kawasan tertib lalu lintas.
Bahwasannya, berbagai jenis angkutan umum, seperti mikrolet, bajaj, taksi, hingga metromini biasa 'ngetem' atau mengambil penumpang dari depan City Plaza Jatinegara hingga Stasiun Jatinegara, yang sering membuat arus lalu lintas tersendat.
Pengendara kendaraan bermotor pun sering mengeluhkan hal tersebut, karena lebar jalan semakin sempit karena banyaknya angkutan umum yang 'ngetem'.
"Angkot kadang diklaksonin juga diam aja, tidak geser. Jalan makin sempit, dianya enak aja ambil penumpang di tengah jalan," ujar Indra, pengendara motor yang sedang menghadapi kemacetan di dekat Stasiun Jatinegara, Senin (23/7/2018).
Selain banyaknya angkutan umum yang 'ngetem', parkir liar yang berada di pinggir Jalan Bekasi Barat, Jatinegara semakin membuat arus lalu lintas tersendat.
• Pengelola Akui Keluarkan Biaya Sendiri Untuk Perawatan Taman Kalijodo
Sejumlah warga sekitar pun meminta, agar petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan agar lebih disiplin dan tegas dalam mengatur kawasan Jatinegara.
"Sebenarnya kalau ada petugasnya, jadi lumayan rapi. Yang ngetem jadi pada pergi, tapi kalau tidak ada ngetem lagi. Coba petugasnya lebih banyak lebih lama jaganya," ujar Fajar, warga Kecamatan Jatinegara.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Mohammad Soleh mengatakan, pihaknya sudah melakukan penindakan dan pengawasan secara intensif.
Namun, para pengemudi angkutan kerap kembali 'ngetem', jika tidak ada petugas yang berjaga di kawasan Stasiun Jatinegara.
"Kalau pengawasan dan penindakan kita sudah cukup sering, karena di sana masuk dalam lingkup kawasan tertib lalu lintas yang jadi prioritas. Tapi, mereka (pengemudi angkutan umum) juga kerap kucing-kucingan dengan petugas," ujar Soleh.
Baca lanjutan nya buka link di samping http://jakarta.tribunnews.com/2018/07/23/angkutan-umum-yang-ngetem-masih-menjadi-biang-kemacetan-di-jatinegara
No comments:
Post a Comment