SURYAMALANG.COM, GRESIK - Mobil angkutan umum jurusan Surabaya - Gresik menabrak dua motor yang sedang menunggu lampu traffic light di simpang empat samping masjid Agung Gresik, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Desa Kembangan, Kecamatan Duduksampeyan.
Angkutan umum warna kuning nopol W 1491 UA itu dikemudikan Mahmud Ali Gofar (45), warga Simolawang, Kecamatan Simokerto.
Saat itu, dia melaju dari arah utara. Ketika sampai di dekat lampu traffic light dan kondisi jalan menurun, sopir tidak bisa mengurangi kecepatan.
Akibatnya, mobil langsung banting setir ke kiri sehingga menabrak dua motor. "Kalau tidak banting setir pasti sudah menabrak mobil di depannya," kata Adi Istiawan (33), warga Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah yang mengalami luka sakit di pinggang, Senin (30/7/2018).
Motor yang tertabrak beruntun yaitu Honda Beat nopol W 4451 JM dan W 4432 JU. Para pengendara motor mengalami luka memar di anggota tubuh.
"Bagaimana enaknya saya tanggung jawab," kata Mahmud, saat dikerumuni warga.
Dalam pertemuan itu, Mahmud mengaku salah bahwa mobilnya mengalami rem blong. "Saya sudah injak rem, tapi ternyata remnya blong," imbuhnya.
Akibat ramainya masyarakat yang penasaran melihat musibah itu, arus lalu lintas sedikit terhambat. Namun, tidak lama kembali normal sebab angkutan dan motor langsung dipindahkan ke tempat yang sepi arus lalu lintas.
Baca lanjutan nya buka link di samping http://suryamalang.tribunnews.com/2018/07/30/angkutan-umum-tabrak-motor-di-traffic-light-dekat-masjid-agung-gresik
No comments:
Post a Comment