TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI bersama PT. Damri memperkenalkan moda transportasi umum sejenis shuttle bus untuk mengangkut penumpang dari kawasan Sleman- Yogyakarta menuju bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulonprogo Kamis 30 Januari 2020.
Peluncuran unit yang disebut dengan Angkutan Antarmoda itu untuk menunjang operasional bandara YIA Kulon Progo yang rencananya efektif beroperasi penuh akhir Maret 2020 mendatang.
Moda yang digunakan merupakan jenis minibus Mercedes Benz Sprinter 315 CDI A3. Varian Sprinter yang mengusung mesin Petrol 2143 cc serta mampu menghasilkan tenaga hingga 150 hp dan torsi puncak 330 Nm itu memiliki interior cukup nyaman dan lux di dalamnya. Terpasang juga LCD TV untuk menghibur penumpang sepanjang perjalanan.
Mercedes Benz Sprinter jadi moda pengangkut penumpang ke bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dihiasi dengan lantai bermotif kayu, serta 10 tempat duduk lengkap dengan sandaran kaki membuat penumpang akan cukup nyaman menikmati perjalanan dari Sleman ke bandara Kulon Progo yang berjarak kurang lebih 40 menit.
Selain menyiapkan moda untuk penumpang dari Sleman menuju bandara YIA, disiapkan juga moda sejenis yang akan beroperasi untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur.
“Total saat ini ada lima rute kami siapkan untuk moda transportasi menuju ke bandara YIA, masing-masing 3 rute ke KSPN Borobudur dan 2 rute lainnya ke Kota Yogyakarta,” ujar Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setyadi di sela peluncuran di komplek Sleman City Hall Kamis 30 Januari 2020.
Budi mengatakan rute pertama moda itu mulai dari Sleman City Hall ke Kompleks Pemda Sleman - Terminal Jombor lalu YIA. Rute kedua adalah YIA - Tebing Gunung Gajah - Goa Kiskendo - Plono - Samigaluh - Jalan Nanggulan - Mendut dan Candi Borobudur melalui Bukit Menoreh. Rute ketiga adalah YIA - Wates - Nanggulan - Dekso lalu Candi Borobudur.
Mercedes Benz Sprinter jadi moda pengangkut penumpang ke bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo. Tempo/Pribadi Wicaksono
Rute keempat adalah Candi Borobudur - Terminal Muntilan - Terminal Jombor - Grand Inna Malioboro. Rute terakhir adalah YIA - Ambarketawang - Wirobrajan - Universitas Gadjah Mada dan berakhir Jalan Affandi dan Hartono Mall.
“Kelima rute tersebut tiketnya disubsidi oleh pemerintah yang bertarif Rp21.000 hingga Rp25.000,” katanya. Tarif itu merupakan hasil akhir setelah adanya subsidi dari pemerintah sebesar Rp 9 miliar untuk jangka waktu selama 1 tahun.
Budi menyebut sebelum meluncurkan antarmoda ini, pihaknya telah melakukan survei terlebih dahulu terkait dengan rute yang akan dilalui oleh shuttle bus Mercedes-Benz Sprinter.
“Jika nanti respon masyarakat bagus akan kami tambah armada lebih besar dengan kapasitas lebih banyak penumpang," ujarnya.
Baca lanjutan nya buka link di samping https://otomotif.tempo.co/read/1301524/mercy-sprinter-mewah-angkutan-bandara-kulon-progo-ini-tarifnya
No comments:
Post a Comment