Proyek tol ini sempat menuai polemik. Gubernur DKI Jakarta yang dijabat oleh Joko Widodo mengungkap penolakannya, begitu juga dengan Gubernur Anies Baswedan. Meski demikian, proyek 6 Tol Dalam Kota masuk Proyek Strategis Nasional (PSN), dan kini sudah bergulir.
Lalu, apakah 6 Tol Dalam Kota memang begitu diperlukan?
Menanggapi hal itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan keutamaan untuk Jakarta saat ini adalah keberadaan transportasi publik. Ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.
"Yang namanya Jakarta satu keniscayaan membangun angkutan massal," kata Budi Karya di kantornya, Kamis (5/12/2019).
Implementasinya adalah dua moda tranportasi yaitu MRT dan LRT yang ditargetkan rampung pada 2021. Pemerintah akan terus meningkatkan jumlah transportasi massal di Jakarta.
"Ada MRT yang diganderungi masyarakat, LRT sedang bangun [ditarget] selesai 2021. Ini akan memastikan agar angkutan massal ini mencapai 60% dari sekarang 20%. Agar Jakarta tidak macet dan udaranya bersahabat," kata Budi Karya. (hoi/hoi)
Baca lanjutan nya buka link di samping https://www.cnbcindonesia.com/news/20191205140334-4-120597/6-tol-dalam-kota-dibangun-menhub-fokus-angkutan-massal
No comments:
Post a Comment