Sekretaris DPC Organda Kota Cirebon Karsono membenarkan adanya penutupan trayek tujuan BIJB itu. "Sekarang BIJB kan sepi, senyap kembali. Sekarang memang sudah pada tutup. Ya rata-rata lah, di Cirebon itu ada sekitar 15 pengusaha angkutan yang sempat membuka shuttle arah BIJB," kata Karsono kepada detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (1/1/2019).
Karsono menceritakan pengusaha angkutan di Cirebon sempat menyambut antusias kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang mengalihkan sejumlah penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB. Namun, Karsono menyayangkan kebijakan tersebut tak bertahan lama.
"Masyarakat, khususnya anggota Organda merespon positif. Sampai menempuh sejumlah perizinan. Waktu itu ada 19 penerbangan kalau nggak salah. Tapi pada kenyataannya Husein tetap melakukan penerbangan komersil," tutur Karsono.
Menurutnya masih adanya penerbangan komersil di Bandara Husein Sastranegara membuat BIJB ditinggalkan penumpang. Imbasnya, angkutan umum tujuan BIJB pun loyo. Selain itu, Karsono menilai sepinya angkutan penumpang tujuan BIJB disebabkan juga adanya kebijakan yang menggratiskan Damri.
"Ini (Damri gratis) mengambil peluang pengusaha swasta. Kita akhirnya kehilangan penumpang. Yang jelas, kami hanya meminta kebijakan yang konsisten untuk mengoptimalisasikan BIJB," kata Karsono.
Simak Video "Lahan di Area Bandara Kertajati Terbakar"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)
No comments:
Post a Comment