indopos.co.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menutup Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019/1440 H, di Kantornya Jumat (14/6/2019). Dalam kesempatan tersebut dia mengapresiasi kegiatan angkutan lebaran yang diselenggarakan secara baik. Sehingga angka kecelakaan menurun secara siginifikan dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.
"Saya secara pribadi serta atas nama Kementerian Perhubungan menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder. TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Basarnas, BMKG, RAPI serta banyak pihak lain yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Sehingga angkutan lebaran 2019 berjalan baik dan lancar," ujarnya.
Lebih lanjut Budi Karya mengatakan, sinergi tersebut hendaknya menjadi suatu contoh untuk menjaga kekompakan, solidaritas dalam melayani masyarakat agar masyarakat mendapatkan yang terbaik.
Satu hal yang paling penting bagi Kemenhub lanjut Budi Karya, adalah suatu analisis terhadap safety. "Sudah ditunjukkan dengan ada suatu penurunan yang signifikan berkaitan dengan kecelakaan yang turun lebih dari 70 persen. Tapi kita ingin lebih dari ini kedepannya," jelasnya.
Tercatat dari data yang disampaikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan per Jumat (14/6/2019), bahwa angka kecelakaan yang terjadi di tahun 2019 turun sebesar 75 persen. Dari sebelumnya terjadi 2.234 kejadian kecelakaan menjadi 563 kejadian pada tahun ini.
"Selain itu, juga terjadi penurunan tingkat penggunaan kendaraan sepeda motor dalam masa angkutan lebaran tahun 2019. Yaitu 1.378.574 sepeda motor, atau turun sebesar 12,75 persen dibandingkan tahun lalu (1.580.016 sepeda motor)," jelasnya.
Sementara itu, dilansir dari data sementara dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, per Jumat (14/6/2019) sampai pukul 07.00 WIB pagi, secara garis besar realisasi total penumpang yang melakukan perjalanan mudik Angkutan Lebaran 2019 pada periode H-7 (29 Mei 2019) sampai dengan H+7 (13 Juni 2019) adalah 18.343.021 penumpang.
Pada moda angkutan jalan, jumlah penumpang naik sebesar 11,19 persen. Dari sebelumnya 3.741.741 menjadi 4.160.622 penumpang.
Jumlah penumpang dengan moda kereta api juga mengalami peningkatan sebanyak 6,62 persen dari jumlah 4.771.324 pada tahun 2018 menjadi 5.087.342 di tahun ini.
Peningkatan juga terlihat pada moda angkutan laut. Dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan swasta serta BUMN yang melakukan program mudik gratis menyumbangkan peningkatan sebesar 8,77 persen pada moda angkutan laut. Dari jumlah 1.366.254 pada tahun lalu menjadi 1.486.065 penumpang di tahun 2019.
"Penurunan jumlah pemudik hanya terjadi pada moda angkutan udara yaitu sebesar -27,37 persen dengan total jumlah pemudik 3.522.585 orang. Sedangkan total jumlah pemudik angkutan udara tahun 2018 sebanyak 4.850.028 orang," pungkasnya. (dai)
Baca lanjutan nya buka link di samping https://www.indopos.co.id/read/2019/06/14/177936/kemenhub-tutup-posko-terpadu-angkutan-lebaran-2019
No comments:
Post a Comment