Pages

Tuesday, June 11, 2019

Dishub Mamasa Ungkap Minim PAD dari Angkutan Umum Gegara Banyak Kendaraan Pakai Plat Hitam - Tribun Timur

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa mengungkapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari angkutan umum, khususnya angkutan darat sangat minim.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa, Domina Mogot saat dikonfirmasi Selasa (11/6/2019) pagi.

Ini Syaratnya Jika Ingin Ambil Sepeda Motor yang Dirazia di Polres Jeneponto

Link Live Streaming Indosiar, Vidio.Com Laga Uji Coba Indonesia vs Yordania Pukul 19.30 WIB

Domina menjelaskan, hampir 90 persen angkutan umum di Mamasa menggunakan kendaraan roda empat berplat hitam.

Kata dia, hanya ada dua unit angkutan umum yang menggunakan plat kuning.

Sementara lanjut dia, dari semua angkutan yang menggunakan plat hitam, tidak dipungut retribusi.

Meski kata Domina, pihaknya telah menyediakan beberapa pos LLAJ di beberpa titik, sepanjang jalan poros.

"Tentu kita tidak bisa pungut retribusi, karena kendaraan yang digunakan untuk angkutan umum adalah mobil pribadi," katanya.

Domina menyebutkan, minimnya PAD di bidang ankutan darat disebabkan karena minimnya pula retribusi yang diterima dari jasa angkutan umum.

Kepala Sinas Perhubungan Kabupaten Mamasa, Domina Mogot
Kepala Sinas Perhubungan Kabupaten Mamasa, Domina Mogot (Semuel Masakaraeng/Tribun Timur)

Dia menyadari, jika keseluruhan angkutan umum yang digunakan adalah plat kuning, maka akan menambah PAD Mamasa.

"Kalau semua menggunakan plat kuning, maka sudah pasti PAD kita akan bertambah," terangnya.

Laporan wartawan @rexta_sammy

Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping http://makassar.tribunnews.com/2019/06/11/dishub-mamasa-ungkap-minim-pad-dari-angkutan-umum-gegara-banyak-kendaraan-pakai-plat-hitam

No comments:

Post a Comment