Peningkatan jumlah penumpang angkutan laut pada Februari 2019 secara year on year (yoy) dari 1,53 juta orang selama 2018 menjadi 1,66 juta orang selama 2019.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan data jumlah penumpang ini relatif berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain secara yoy, penurunan yang terjadi selama month to month (mtom) pada tahun 2019 ini terjadi lebih landai dari tahun 2018 dan 2017. Yaitu dari 1,73 juta orang menjadi 1,66 juta orang.
“Februari 2019 penurunan dibanding bulan sebelumnya dan biasa. Tapi yoy naik. Yang mungkin menarik dicatat itu di beberapa pelabuhan utama jumlah penumpang mengalami peningkatan besar,” ucap Suhariyanto dalam konferensi pers di Gedung BPS pada Senin (1/4/2019).
Suhariyanto mengatakan meskipun secara mtom mengalami penurunan yang landai, terdapat peningkatan jumlah penumpang di sejumlah pelabuhan.
Menurut data BPS, jumlah penumpang angkutan laut dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta naik 18,64 persen secara mtom dari 11,8 ribu orang menjadi 14 ribu orang. Namun, secara komulatif Januari-Februari (c to c), terdapat kenaikan hingga 136,70 persen.
Peningkatan juga terjadi di Tanjung Perak, Jawa Timur sebesar 2,5 persen dari 24 ribu orang menjadi 24,6 ribu orang dan c to c naik 64,19 persen. Lalu peningkatan terbesar terjadi di pelabuhan Belawan secara mtom naik 46,67 persen dan secara c to c naik 224,56 persen.
Sementara itu, Makassar dan Balikpapan mencatatkan penurunan masing-masing 27,38 persen dan 3,10 persen. Kendati demikian, secara c to c masih mengalami kenaikan masing-masing 43,56 persen dan 66,01 persen.
Suhariyanto mengatakan kenaikan jumlah penumpang angkutan laut ini memang terjadi pada bulan-bulan ketika orang mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat. Namun, meski terdapat kemungkinan keterkaitan antara kedua fenomena itu, ia belum dapat memberi komentar. Ia mengatakan hal ini perlu ditelusuri lebih lanjut.
“Lalu apakah kenaikan harga pesawat menyebabkan kenaikan angkutan laut? Perlu ditelusuri lebih lanjut memang. Bisa ditelurusri di beberapa pelabuhan ada peningkatan [penumpang] cukup signifikan,” ucap Suhariyanto.
No comments:
Post a Comment