SURYA.co.id|MADIUN - Pemkot Madiun melalui Dinas Perhubungan telah menyediakan Angkutan Sekolah Gratis (ASG), berupa tiga armada bus berkapastitas masing-masing 30 pelajar. Bus sekolah gratis ini sudah beroperasi sejak 1 Februari 2019, lalu.
Namun, tidak semua pelajar di Kota Madiun dapat menaiki bus seharga sekitar Rp 700 juta ini secara bebas. Hanya pelajar yang sudah terdaftar yang boleh menaiki bus ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Ansar Rasidi, saat dikonfirmasi, Senin (11/2/2019) siang.
"Tidak semua pelajar bisa naik, yang bisa naik yang sudah terdaftar melalui sekolah masing-masing," kata Ansar saat ditemui di kantornya.
Ia menuturkan, saat ini sudah ada 752 siswa yang terdaftar sebagai pelanggan angkutan sekolah gratis, yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Madiun. Para pelajar yang mendaftar merupakan pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Kota Madiun.
Dia menambahkan, untuk saat ini tiga armada bus ASG belum sepenuhnya dapat digunakan oleh para pelajar yang sudah mendaftar. Sebab, tiga bus tersebur hanya dapat mengangkut 90 siswa sekali jalan.
Oleh sebab itu, rencananya, pada awal Maret 2019, Dishub Kota Madiun akan menambah ASG menggunakan 20 armada angkutan kota berkapasitas masing-masing 12 pelajar.
"Jadi per maret, kami akan menaikan kapasitas menjadi 330 pelajar. Dengan tiga armada bus, dan 20 angkutan kota," katanya.
Dia menuturkan, jika tiga armada bus ASG dioperasikan oleh petugas Dishub Kota Madiun, 20 angkot yang disewa oleh Dishub akan dikemudikan dan dikelola oleh pihak swasta.
• Buat Angkutan Sekolah Gratis, Dishub Sidoarjo Akan Manfaatkan Halte untuk Penjemputan Bus Sekolah
Baca lanjutan nya buka link di samping http://surabaya.tribunnews.com/2019/02/11/belum-semua-siswa-terlayani-dishub-kota-madiun-tambah-20-angkot-untuk-angkutan-sekolah-gratis
No comments:
Post a Comment