Pages

Friday, November 2, 2018

Minta Angkutan Online Ditertibkan, Angkutan Umum di Pemalang ...

MENYAMPAIKAN – Koordinator Aksi Andi Rustono menyampaikan hasil pertemuan dengan DPRD, kemarin. (agus pratikno/radar pemalang)

PEMALANG - Sejumlah awak angkutan darat di Kabupaten Pemalang mogok beroperasional. Mereka menggelar aksi demo ke DPRD Pemalang, menuntut pemerintah segera menertibkan angkutan online, kemarin.

Aksi yang dimotori Andi Kristiono dari Komunitas Rakyat Gereh Phetek tersebut diikuti angkutan darat dari berbagai elemen. Yakni, Koperanda (angkutan kota), minibus elf, AKDP 3/4, dan becak. Mereka mendatangi Gedung DPRD beriringan menggunakan armadanya masing-masing.

Kedatangan mereka ditemui Wakil Ketua Komisi B DPRD Fahmi Hakim, didampingi anggotanya, Sutiah dan Susi di Ruang Rapat Komisi. Selain itu, hadir pula perwakilan Dinas Perhubungan, Bagian Hukum, dan Satlantas Polres Pemalang.

Andi menyampaikan kehadirannya karena keinginan agar angkutan online ditertibkan, dan tidak bersinggungan di lapangan. Dia mengaku sekarang memang tidak bisa menghindari kemajuan teknologi.

Namun, angkutan online mestinya juga bisa mentaati aturan dan tidak mangkal di tempat -tempat strategis yang menjadi target angkutan konvensional. Karenamya, Andi meminta, ketegasan dinas dan instansi terkait untuk menertibkannya.

”Kita ini butuh ketegasan karena kita sudah capek berulang kali melakukan demo dan datang ke dewan. Karena itu, dalam pertemuan ini kita sepakati saja. Jika angkutan online, mestinya jangan mangkal atau ngetem,” katanya.

Andi menambahkan, kehadirannya ini juga untuk mendukung polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang untuk menangani persoalan tersebut. Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi juga disampaikan oleh perwakilan awak angkutan.

Mereka meminta agar angkutan online ditertibkan. Mereka meminta jika tidak mau menaati aturan, lebih baik dibubarkan. Sebab, adanya angkutan online sangat berdampak pada pendapatan para awak angkutan konvensional. Jika tetap tidak ada upaya penertiban, pihaknya mengancam akan mogok beroperasi selama-lamanya.

”Kita minta ketegasan, jika tidak ada tindakan, kami akan mogok beroperasi,” tegasnya salah seorang awak angkutan di ruangan tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Fahmi Hakim menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya dan mengupayakan kepentingan warga agar persoalan yang ada segera diselesaikan. ”Prinsipnya kami ketika bertemu dengan warga yang telah menyampaikan aspirasi, kami akan segera tindaklanjuti,” tegasnya. (apt/fat/zul)

Let's block ads! (Why?)

Baca lanjutan nya buka link di samping https://radartegal.com/berita-lokal/minta-angkutan-online-ditertibkan-angkutan-umum.26402.html

No comments:

Post a Comment