TRIBUNKALTIM. CO - Pemkot Balikpapan mengadakan rembug solusi penanganan sampah di Kota Balikpapan, rembug ini diikuti para Pengelola Bank Sampah, LPM, Pengusaha Hotel, Restoran, serta para lurah.
Dalam Rembug ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, memberikan dukungan kepada Stakeholder dalam Proyek Perubahan Angkutan Sampah Mini Bersolek (Aksi Bersolek) dengan kendaraan roda tiga.
Kegiatan ini diadakan di Aula Rumah Jabatan Walikota Balikpapan, Selasa (4/972018).
Kepala Dinas DLH Balikpapan Suryanto mengatakan, angkutan mini Bersolek ini merupakan angkutan roda tiga yang digunakan untuk mengangkut sampah.
"Dengan kendaraan ini kita akan melayani sampah hingga dalam gang. Karena selama ini masyarakat menilai Pemerintah hanya melayani sampah di jalan utama, dan pinggir jalan. Sehingga banyak masyarakat menaruh sampahnya dipinggir jalan," kata Suryanto.
Baca: Rayakan Hari Konsumen Nasional, Bankaltimtara Beri Hadiah Senyum 227 dan Cinderamata pada Nasabah
Disampaikan Suryanto, sampah yang dibuang dipinggir jalan itu ketika hujan akan jatuh ke parit, dan terbawa sampai ke laut.
" Saya yakin bahwa laut menjadi TPA kedua kita, karena banyaknya sampah di laut. Kami akan bekerja dengan Dinas Perikanan untuk menyelam mengambil video, dan melihat laut yang penuh dengan sampah," kata Suryanto.
Saat ombak besar sampah akan k edarat dan memenuhi tepi pantai kota Balikpapan
."Kita akan atasi dengan program baru, dengan Angkutan bersolek. Melayani sampah lebih menyeluruh," ucapnya.
Baca: Asian Games 2018 Berakhir, Ucapan Perpisahan Menyentuh Hati Panitia Pelaksana Viral
Tahun ini DLH menganggarkan 13 unit kendaraan, namun hanya terealisasi 7 unit kendaraan roda tiga. Dengan kendaraan roda tiga ini DLH bisa melayani sampah sampai ke dalam gang, lebih efisiensi dibandingkan dengan truk.
" Ini kemarin harga perunitnya Rp 49 juta. Sangat efisiensi karena dengan alat ini bisa mengangkut sampah ke dalam Gang. Anggarannya menggunakan dana DAK. Pengendalian sampah ini penting, hingga tidak menjadi polemik," katanya.
Baca: Tiba di SKOI Kaltim, Peraih Medali emas Asian Games Semangati Juniornya
Disampaikan Suryanto bahwa akan ada perubahan terkait pembuangan sampah, Perda buang sampah akan lebih dingkatkan.
Bisa saja agar masyarakat tepat waktu untuk buang sampah sehingga jam buang sampah dirubah dari jam 6 magrib dan jam 6 pagi.
"Kalau sudah bagus dan disetujui semuanya, karena merubah Perda tidak gampang,", katanya.
Baca lanjutan nya buka link di samping http://kaltim.tribunnews.com/2018/09/04/atasi-masalah-sampah-dalam-gang-pemkot-balikpapan-kini-punya-angkutan-mini-bersolek
No comments:
Post a Comment