"Sesuai dengan instruksi pusat kami melakukan ramp check, ini sebagai langkah antisipasi. Sebelum digunakan mudik jadi diperiksa terlebih dulu. Kalau belum lengkap atau kurang, bisa dilengkapi dulu, terutama menyangkut keselamatan," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Ciamis Eddy Yulianto, Sabtu (2/6/2018).
Pemeriksaan kendaraan guna memastikan armada disiapkan PO itu laik melintas di jalan raya saat momen arus mudik-balik Lebaran 2018. Pengecekan sejak awal kondisi bus itu untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas.
Menjelang arus mudik Lebaran 2018, sejumlah petugas Dishub Ciamis mengecek bus ke PO. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom) |
"Roda tidak boleh menggunakan vulkanisir, daya pancar lampu, speedometer hingga wiper kaca semuanya harus berfungsi," katanya.
Bus dinyatakan tidak laik jalan, menurut Eddy, perusahaan wajib melengkapi dan memperbaiki kendaraannya agar dapat beroperasi. Selain itu manajemen PO wajib memerhatikan dan mengatur jam kerja serta istirahat para pengemudi. Cara tersebut tujuannya agar sopir bus tak kelelahan.
"Perusahaan angkutan umum agar menerapkan sistem manajemen keselamatan. Selain kendaraannya sudah laik, pengemudi harus mahir dan tidak kurang istirahat," ucap Eddy.
Ekky Brata Kusuma, salah seorang perwakilan PO Gapuraning Rahayu, mengungkapkan pihaknya mempersiapkan sebanyak 152 unit bus untuk mengangkut para pemudik. Semua kendaraan dipastikan laik jalan.
"Kami maksimal melakukan persiapan, semua kendaraan sudah siap laik jalan," kata Ekky.
(bbn/bbn)
No comments:
Post a Comment