TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan mudik Lebaran 2018 menggunakan angkutan umum meningkat hampir 50 persen.
"Mudik kali ini mengalami peningkatan yang luar biasa dari 2017. Peningkatan hampir 50 persen, dari 166 ribu sekarang Rp 247 ribu," katanya saat ditemui di Monumen Nasional, Ahad, 10 Juni 2018.
Baca juga: ESDM Pastikan Pasokan Listrik PLN Menjelang Lebaran 2018 Aman
Djoko menuturkan hal tersebut perlu disyukuri karena para peserta mudik lebih berpikir cerdas. "Karena pemudik memilih menggunakan angkutan yang disediakan, meninggalkan sepeda motor untuk perjalanan yang panjang," ujarnya.
Menurut Djoko, pilihan tersebut tidak saja mengedepankan keselamatan, tapi juga menyelamatkan generasi yang akan datang. Djoko berujar angkutan umum yang jumlah penumpangnya meningkat adalah kereta api, bus, dan kapal.
Lihat: AP II: 204 Ribu Pemudik Penuhi Bandara Soekarno-Hatta Hari Ini
Data Posko Nasional Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan pada 8-9 Juni 2018 menyebutkan penggunaan layanan angkutan kereta api meningkat 13 persen. Angkutan udara meningkat 2 persen. Angkutan laut masih stabil seperti 2017. Sedangkan moda kapal penyeberangan meningkat 9,38 persen dan angkutan bus menurun 7 persen.
Mengenai jumlah penumpang, kereta api menurun 58,66 persen dari 40.655 orang pada 2017 menjadi 16.808 orang tahun ini. Penumpang kapal laut menurun 85,07 persen dibanding 2017, dari 1.299 orang menjadi 194 orang.
Untuk rata-rata jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2018, peningkatan terjadi pada moda udara 16,93 persen dan moda kapal penyeberangan 20,80 persen.
Baca lanjutan nya buka link di samping https://bisnis.tempo.co/read/1097235/mudik-lebaran-2018-pengguna-angkutan-umum-meningkat-50-persen
No comments:
Post a Comment