Merdeka.com - Mobil angkutan umum jurusan Bogor-Cianjur bernopol F 7964 WA dengan minibus bernopol D 1207 AED beradu banteng di Jalan Raya Ciloto-Puncak, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (24/6). Delapan orang luka dalam insiden tersebut.
BERITA TERKAIT
Para korban dibawa ke RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. Sementara kecelakaan itu berawal ketika sopir minibus dari arah Cipanas berusaha mendahului motor di depannya, saat hendak memasuki tikungan Ciloto-Puncak.
Dari arah berlawanan angkutan umum yang dikemudikan Dede Sasmita warga Desa Limbangan Sari, Cianjur. Di sisi lain dengan laju kencang tidak menyangka ada kendaraan lain yang sedang menyusul ditikungan, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
"Sopir angkutan umum sempat menghindari tabrakan dengan membanting stir, namun kecepatan yang tinggi dan jarak yang dekat membuat tabrakan tidak dapat terhindari," kata Yudi saksi mata warga sekitar, seperti dilansir Antara.
Akibatnya delapan orang penumpang dari kendaraan umum mengalami luka. Dua orang di antaranya mengalami luka berat. Dan sisanya luka ringan, mendapat penanganan medis di RSUD Cimacan.
Selanjutnya kasus tersebut ditangani Lakalantas Polres Cianjur. Akibat kecelakaan sempat menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah, sepanjang lima kilometer. Arus kembali normal setelah petugas mengevakuasi kedua kendaraan yang sempat membelintang jalan. [gil]
Baca lanjutan nya buka link di samping https://www.merdeka.com/peristiwa/minibus-adu-banteng-di-jalan-raya-ciloto-puncak-delapan-orang-luka.html
No comments:
Post a Comment