TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA -- Jelang arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur melakukan pemeriksaan kendaraan angkutan Lebaran.
Pemeriksaan dilakukan serentak di terminal antar kota/kabupaten di Jalan Poros Sangatta -Bontang km 3, Kecamatan Sangatta Selatan, Selasa (5/6).
Pemeriksaan dilakukan pada kendaraan angkutan bus Sangatta-Samarinda, angkutan kota serta travel jurusan Sangatta-Bontang dan Sangatta-Balikpapan.
"Pemeriksaan meliputi kondisi mesin, rem, lampu, surat kelayakan kendaraan serta kondisi di dalam bus itu sendiri. Tempat duduknya, AC atau tidak, hingga sopir yang mengendarai. Kita periksa semua kelayakan kendaraannya. Mulai dari bus, minibus travel sampei angkutan kota juga," ungkap Kadishub Kutim Ikhsanuddin didampingi Kabid Darat Failu.
Baca Juga :
6 Puskesmas Rawat Inap Dipastikan tetap Buka Layanan di Hari H dan H+1 Idul Fitri
Awal Juli, Jargas Rumah Tangga di Tarakan Mulai Dikerjakan
Tindakan KM Menyebarkan Video Paslon Berpotensi Dipidana!
Plt Walikota Balikpapan Wanti-wanti PNS yang Terima Parsel Lebaran
Hasil pemeriksaan pada sekitar 20 kendaraan, menurut Ikhsanuddin dalam kondisi layak jalan. Ada beberapa bus yang terlihat dari luar kurang layak, tapi itu hanya tampilan luarnya.
Saat dicek mesin, lampu dan rem, semua masih berfungsi sempurna.
"Tidak ada kendaraan yang tidak layak. Semua layak pakai dan aman," ujar Ikhsanuddin.
Dari terminal Km 3, menurut Ikhsanuddin, ada lima smapai tujuh unit bus yang berangkat menuju Samarinda setiap hari. Dengan kapasitas antara 70 - 90 penumpang.
"Saat ini, lonjakan penumpang belum terlalu signifikan. Masih sekitar 195 penumpang per hari. Peningkatan jumlah penumpang diprediksi akan terjadi pada H-6 hingga H -2 nanti. Data tahun lalu, arus penumpang bisa mencapai 400 orang setiap hari," beber Ikhsanuddin.
Untuk itu, ia juga sudah bekerja sama dengan organisasi angkutan antar kota juga travel, untuk menyikapi lonjakan penumpang.
Tonton Videonya :
(*)
Baca lanjutan nya buka link di samping http://kaltim.tribunnews.com/2018/06/05/dishub-kutim-periksa-kelayakan-angkutan-lebaran
No comments:
Post a Comment