JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan dua pemeriksaan terhadap bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) yang jadi angkutan Lebaran 2018 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Kedua pemeriksaan itu yakni pemeriksaan utama yang berkaitan dengan keselamatan dan pemeriksaan alat kelengkapan kendaraan.
"Faktor utama itu wajib, kayak sistem rem, sistem kemudi, sistem lampu," ujar Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres Revi Zulkarnaen di Terminal Kalideres, Rabu (6/6/2018).
Hingga hari ini, sudah ada 245 angkutan Lebaran yang diuji kelaikannya.
Baca juga: Angkut Penumpang di Terminal Bayangan, Bus Akan Distop Beroperasi
Menurut Revi, bus-bus angkutan Lebaran yang telah diperiksa memenuhi standar keselamatan.
Namun, masih banyak bus yang tidak memiliki alat kelengkapan kendaraan.
"Rata-rata kendaraan itu untuk sistem keselamatan sudah oke, tapi kebanyakan masih kekurangan pada alat kelengkapan, seperti banyak yang masih alat pemukul kacanya kurang, tidak ada segitiga pengaman, kotak obat," kata Revi.
Baca juga: Sebelum Kemudikan Bus Mudik, Sopir di Terminal Kalideres Jalani Tes Urine
Pemerintah memberikan surat peringatan untuk bus-bus yang tidak memiliki alat kelengkapan tersebut. Perusahaan Otobus (PO) harus melengkapi kekurangan alat kelengkapan itu sebelum diperiksa kembali oleh petugas.
Petugas akan menindak bus-bus yang tidak juga melengkapi alat-alat kelengkapan itu dan tidak menerbitkan stiker laik jalan. Dengan demikian, bus tersebut tidak bisa beroperasi.
Adapun, arus mudik diperkirakan akan terjadi mulai 8 Juni mendatang.
Baca lanjutan nya buka link di samping https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/06/14560141/banyak-angkutan-lebaran-di-terminal-kalideres-tak-miliki-alat-kelengkapan
No comments:
Post a Comment